JURNAL GAYA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin membeberkan berdasarkan pendapat para ahli varian baru virus Corona (Covid-19) lebih mudah menular. Namun hingga kini belum terbukti bahwa mutasi strain baru ini lebih ganas dari sebelumnya.
Baca Juga: GAWAT! RS Covid 19 di Jabar Penuh Sudah 78,53 Persen, Enam Tempat Isolasi Disiapkan
"Virus ini memang terbukti lebih mudah menular, (tetapi) virus ini, mutasi ini tidak terbukti lebih parah atau lebih fatal," ujar Budi dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 29 Desember 2020.
Baca Juga: MENGERIKAN, Hanya Satu Pekan Angka Kematian Akibat Covid-19 Naik 20 Persen
Ditambahkan Budi, pada varian baru virus Corona ini juga telah terbukti dapat terdeteksi menggunakan alat tes pada umumnya. Salah satunya tes swab antigen atau tes PCR. Namun, Budi tidak dapat memastikan apakah virus Corona jenis baru ini sudah ada di Indonesia atau belum.
Baca Juga: 4 Langkah Aman Menggunakan ShopeePay
Pasalnya, dibutuhkan pemeriksaan genetis untuk bisa mendeteksi virus yang dinamai N5001Y ini. "Karena untuk bisa mendeteksi strain virus ini harus dilakukan whole genome sequencing, harus di sequence genetic information dari virus ini," ungkapnya.
Baca Juga: ShopeePay Bagikan Tips Rayakan Tahun Baru Anti Bosan di Rumah
Untuk itu, Menkes pun akan membentuk tim khusus untuk mengantisipasi virus Corona versi mutan yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan. "Kami sudah mendengar ada berita tersebut. Yang kami lakukan adalah kami meminta para ahli di Kemenkes untuk mempelajari strain tersebut," jelasnya. ***