'Perlu Saya Luruskan', Kapolres Bogor: Jalur Puncak Tidak Ditutup Secara Total

- 30 Desember 2020, 11:49 WIB
Jalur Puncak di buka tutup pada malam pergantian tahun.
Jalur Puncak di buka tutup pada malam pergantian tahun. /Yudhi Maulana Aditama


JURNAL GAYA - Polres Bogor akan memberlakukan sistem buka tutup menjelang malam Tahun Baru di Jalur Puncak. Kebijakan ini tetap bergantung kondisi di lapangan.

"Berkaitan dengan hal itu perlu saya luruskan, bahwa untuk Jalur Puncak kita tidak lakukan penutupan secara total. Tapi kita lakukan mekanisme buka tutup," jelas Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy kepada wartawan, Selasa 29 Desember 2020.

Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.
Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy. Humas Polres Bogor

Menurut Roland, buka tutup Jalur Puncak akan dilakukan dengan melihat pada volume kendaraan dan kapasitas tempat wisata, hotel maupun restoran sudah di atas 50 persen.

Setelah mencapai batas tersebut, wisatawan yang akan menuju kawasan Puncak akan diputarbalikkan.

"Di sini maksudnya adalah kapasitas di atas itu sudah melebihi dari 50 persen, sesuai peraturan bupati, maka itu jalur akan kita tutup kita putar balikkan," ujarnya.

Baca Juga: Ajari Buat Pecel Lele ke Warga Kolong Jembatan, Mensos Risma: Saya Ini Ibunya Pemulung

"Kita lihat dari masing-masing tempat keramaian, tempat makan, antisipasi tempat-tempat kerumunan dadakan atau mungkin orang yang melintas di Jalur Puncak apabila itu sudah padat melebihi 50 persen kita akan tutup jalur menuju Puncak," sambungnya.

Namun, jika semuanya terpantau masih normal akan disesuaikan dengan protokol kesehatan. Selain itu, polisi bersama pihak terkait tetap akan melakukan pemeriksaan hasil surat rapid tes antigen bagi wisatawan selama masa libur Tahun Baru.

"Di samping itu juga kita melakukan pengecekan hasil swab antigen yang dilakukan 3x24 jam sebelum kedatangan pengunjung ke Puncak," tegasnya.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x