Network
JURNAL GAYA – Lantaran tidak bisa menunjukan hasil rapid test antigen ratusan kendaraan yang hendak ke kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, diminta putar balik oleh personel gabungan sejak hari Jum’at 25 Desember 2020.
Baca Juga: PT KAI: Stasiun Jatibarang Indramayu Kini Melayani Tes Rapid Antigen, Harga Hanya Rp105.000
Kepala Unit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Ipda Ardian Novianto Ashari menyebut kendaraan yang diminta putar balik berada di titik penyekatan simpang Gadog, Bogor. "Kurang lebih ada 500 kendaraan diputar balik," ujar Ardian dikutip dari PMJ News, Sabtu 26 Desember 2020.
Baca Juga: WADUH, Penerapan Rapid Test Antigen, Okupansi Hotel di Yogyakarta Menurun Drastis Tinggal 5 Persen!
Ardian menjelaskan, operasi penyekatan kendaraan di Simpang Gadog dilakukan mulai pukul 08.00 WIB sampai 10.00 pagi. Sisanya dilakukan patroli bergerak yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor. "Kami di sini mempertebal pengetatan, adapun patroli ke lokasi pariwisata itu oleh Pol PP dan Satgas," ucapnya.
Baca Juga: Tips Merawat Kesehatan Kulit Wajah di Masa Pandemi, Cantik Tanpa ke Salon? Tak Masalah!
Ardian menambahkan selain mayoritas tidak memiliki surat hasil rapid test antigen, mereka yang diputarbalik juga ada yang memang kedapatan melanggar standar protokol kesehatan. Pihaknya pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada. ***
