JURNAL GAYA----Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat memastikan akan segera mendapatkan distribusi vaksin Sinovac tahap pertama yang sudah dilepas secara resmi Kementerian Kesehatan, Minggu 3 Januari 2020.
Menurut Ketua Harian Satgas Covid-19 Jawa Barat Daud Ahmad, vaksin tahap pertama tersebut rencananya akan diterima Dinas Kesehatan Jawa Barat pada Selasa 5 Januari 2020.
“Vaksin tahap pertama kurang lebih 38 ribu dosis untuk tenaga kesehatan, pengiriman rencananya tanggal 5 Januari,” ujar Daud saat dihubungi, Senin 4 Januari 2020.
Baca Juga: Gawat! Wakil Dekan FPIK Unpad Dicopot Jabatannya Jadi Pengurus Organisasi Terlarang
Daud mengatakan, dari 1,2 juta vaksin nasional, Jabar mendapat alokasi sebanyak 97.080 vaksin. Tahap I sebanyak 38.400 dosis.
"Sementara untuk Tahap II 58.680 yang tanggal pengirimannya masih dikonfirmasi,” katanya.
Menurutnya alur pengiriman tersebut akan diterima oleh Dinkes provinsi kemudian disalurkan kembali ke Dinkes kabupaten/kota yang selanjutnya akan diberikan pada sejumlah fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
Baca Juga: 10 Fakta yang Mungkin Tidak Anda Ketahui Tentang Video Musik BOOMBAYAH BLACKPINK
“Kita di Satgas kan ada divisi logistik, kami siapkan gudang penyimpanan dan membantu Dinkes persiapan distribusi ke kabupaten/kota,” katanya.
Daud memastikan peran penyaluran vaksin tahap pertama tersebut ada di tangan Dinkes bukan satgas. Menurutnya dalam alur vaksinasi untuk tahap pertama ini mulai dari Kemenkes hingga fasilitas layanan kesehatan di kabupaten/kota. “Peran satgas hanya membantu karena distribusi vaksin yang membagikan Kemenkes,” katanya.