Network
JURNAL GAYA - Tertangkapnya Amir atau Pimpinan Jamaah Islamiyah, membuka berbagai kabut yang menyelimuti organisasi teroris ini.
Polri berhasil mengorek berbagai metode perekrutan calon anggota Jamaah Islamiyah, kontribusi pengiriman anggota ke Suriah, serta struktur organisasi di dalamnya.
Terungkap juga terorganisirnya JI dalam menyiapkan berbagai sumber daya anggota dan dibagi-bagi sesuai keahlian masing-masing.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sudah Mengantungi Nama Calon Kapolri, Siapakah Dia?
Para Wijayanto merupakan Amir dari JI yang menjadi kunci bagi Polri mengungkap berbagai kegiatan yangbtelah dilakukan JI selama ini.
Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah (JI) bersungguh-sungguh dalam mempersiapkan kader muda potensial yang direkrut dari berbagai Pondok Pesantren dalam perekrutannya.
Anggota hasil rekrutmen itulah yang nanti dibekali ilmu bela diri untuk dikirim ke Suriah.
Baca Juga: Dalami Kasus RS UMMI Bogor, Istri dan Menantu Habib Rizieq Diperiksa Penyidik Bareskrim
Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono, tidak hanya kesiapan melatih bela diri, Amir atau Pimpinan JI Para Wijayanto juga mempersiapkan keahlian lainnya seperti ahli bahasa, ahli IT dan ahli managemen.
