Network
JURNAL GAYA - Maskapai Pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak dengan menara pengawas, hari ini Sabtu (9 Januari 2021).
Basarnas dalam konferensi persnya bersama KNKT, dan BNPB memastikan kalau Sriwijaya Air SJ182 hilang dan diduga terkena kecelakaan.
Sampai pukul 19.45 WIB, pencarian masih terus dioptimalkan tim gabungan di perairan sekitar Pulau Laki.
Baca Juga: Boeing Bersedia Bayar Kompensasi Rp34,95 Triliun Untuk Keluarga Korban Kecelakaan Pesawat
Basarnas juga mengonfirmasi alat Emergency Locator Transmistter SJ182 tidak berfungsi sehingga tidak terdeteksi lokasinya.
Pesawat SJ182 sudah dipakai selama 8 tahun bersama Maskapai Sriwijaya Air. Berikut data-data yang dihimpun Jurnal Gaya tentang spesifikasi pesawat ini.
Berikut Data spesifikasi Pesawat Sriwijaya Air SJ182
1. Historis pemakaian
Pertama kali uji terbang Mei 1994. Pertama kali dipakai oleh maskapai Continental Air Lines dari Amerika Serikat sampai 2010. Maskapai United dari Amerika Serikat melanjutkan pemakaian dari 2010 s.d 2012.
Sriwijaya Air mulai memakainya sejak Mei 2012 sampai hilang kontak hari ini 9 Januari 2012. Pesawat ini bisa disebut sudah berumur 26 tahun lebih 7 bulan.
2. Kapasitas pesawat
Pesawat Boeing seri B737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 memiliki kapasitas kelas ekonomi untuk 122 penumpang. Kalau dibagi dua kelas maka akan terbagi kelas ekonomi sebanyak 102 penumpang dan 8 orang kelas bisnis. Pesawat ini melayani rute Jakarta-Pontianak.
3. Spesifikasi mesin
Kapasitas bahan bakar standar (liter) 23830. Kecepatan jelajah (km / jam) 795. Kecepatan maksimum (km / jam) 910. Ketinggian operasi maksimum (m) 11 300. Tipe Mesin yang digunakan CFMI CFM56-3B1 / 3B2, terdiri atas 2 x 18500-20000 lb. Laju aliran bahan bakar (kg / jam) 2400.
Apabila pesawat mendapatkan beban sekitar 1.000 kilogram, maka B737-500 mampu terbang hingga 4.444 kilometer. Bahan bakar yang bisa dimuat hingga 20.100 liter.
Baca Juga: Daftar Lengkap 56 Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu
Pihak Sriwijaya Air memastikan tengah melakukan investigasi terhadap pesawatnya yang hilang kontak itu.
"Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta – Pontianak,” tulis keterangan resmi Sriwijaya Air kepada wartawan.
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto membenarkan informasi tersebut.
"Kami masih kehilangan kontak sampai sekarang. Kami masih berusaha mencapai. Dan masih koordinasi terus dengan pihak basarnas untuk memastikan,” lanjutnya.***
