Mengerikan! Penumpang Pesawat Ungkap Pengalaman Terbang saat Sriwijaya Air Hilang Kontak

- 10 Januari 2021, 13:34 WIB
Penampakan Bandara I Gusti Ngurah Rai dari jendela pesawat terbang.
Penampakan Bandara I Gusti Ngurah Rai dari jendela pesawat terbang. /Twitter/@bayusutr/

 

JURNAL GAYA - Tatkala pesawat Sriwijaya Air SJ182 dinyatakan hilang, seorang penumpang pesawat mengungkapkan pengalamannya mengerikan saat terbang di saat itu, Sabtu 9 Januari 2021.

Ia pun mendadak menjadi sorotan publik atas pengalamannya itu karena pesawatnya terbang di lokasi tak jauh dari lokasi jatuhnya Sriwijaya Air.

Pesawat yang ditumpanginya itu disebut gagal mendarat hingga harus terbang kembali, dan mengalami turbulensi selama 30 menit.

Momen tersebut diceritakan Bayu Sutrisno lewat akun @bayusutr di Twitter, pada Sabtu 9 Januari 2021.

Dalam utas yang dibuatnya, Bayu menyebut tengah terbang di lokasi dan waktu yang sama dengan pesawat Sriwijaya Air jatuh.

Baca Juga: Sangat Menyentuh, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulazis Ucapkan Belasungkawa Jatuhnya Sriwijaya Air

Mengunggah beberapa foto sesudah mendarat, Bayu yang ingin pergi ke Yogyakarta, transit dengan pesawat GA409 rute penerbangan Bali-Jakarta, cerita sempat ingin mendarat tapi kemudian naik lagi dan berputar di udara selama 30 menit.

Merasakan 30 menit terbang dengan turbulensi yang tak henti-hentinya, dari jendela Bayu juga mengaku tak bisa melihat pemandangan apapun. Hanya ada awan putih yang tampak begitu tebal.

“Saya berada di jam dan lokasi yang sama dengan pesawat Sriwijaya yang hilang. Pesawat saya, GA409, hampir mendarat, tapi kemudian terbang lagi dengan tanpa bisa melihat apa-apa selama 30 menit, sangat menyeramkan, cuaca begitu buruk,” kata Bayu.

Sempat ingin mengabadikan proses mendarat lewat video, kembali naik dan guncangan turbulensi mengurungkan niatnya.

Merasakan peristiwa tersebut selama 30 menit, ia pun mengaku sempat pasrah.

Hingga pada akhirnya, setelah berputar-putar di udara, pesawat yang ditumpangi Bayu akhirnya bisa mendarat dengan selamat. Sambil bercerita ia juga mengunggah foto sebelum pesawat yang dinaiki mendarat.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Ketua DPR RI Puan Maharani Keluarkan 'Larangan' kepada Masyarakat

“Ini pemandangan dari jendela pesawat, pesawat saya A330-300 yang mana beruntung bisa selamat dari cuaca buruk. Waktu saya memotretnya 14.08 sebelum gagal mendarat. Yaampun, saya sudah menyerah dan pasrah. Seperti mimpi. Saya harap Sriwijaya selamat,” tulis Bayu dalam utasnya.

Salah satu netizen yang memeriksa jalur pesawat GA409 lewat radar penerbangan pun membenarkan cerita tersebut. Dalam foto yang diunggahnya, tampak pesawat sempat berputar-putar terlebih dahulu sebelum akhirnya bisa mendarat.

Kini unggahan Bayu pun viral, dicuitkan ulang dan disukai oleh ribuan orang. Beragam komentar diberikan netizen, kebanyakan yang merasa lega bahwa sekarang Bayu selamat. Ada juga yang merasa ngeri hingga menceritakan pengalaman serupa.

"Terima kasih Tuhan, kamu selamat. Saya bisa sedikit paham rasanya. Saya pernah merasakan turbulensi selama hampir 20 menit sebelum mendarat dan itu 20 menit terlama dalam hidup saya. Orang-orang sudah berdoa, bayi menangis," kata akun @yuriss26.

Sebelumnya diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJY182 rute Jakarta-Pontianak diperkirakan jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Pesawat tersebut mengalami hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah