JURNAL GAYA – Proses evakuasi korban jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang pada Sabtu 9 Januari di Kepulauan Seribu masih diupayakan TIM SAR.
Merespon musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut, Telkomsel turut berpartisipasi dengan memastikan kelancaran operasional komunikasi seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses evakuasi dan penyelamatan korban.
Sejumlah upaya yang telah dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak TNI AL, Kepolisian RI hingga Badan SAR Nasional (Basarnas) antara lain dengan penguatan kapasitas dan pengamanan kualitas jaringan telekomunikasi di area Posko Basarnas.
Baca Juga: Singkirkan Partai lain, PDIP Pinang Rieke Diah Pitaloka jadi Calon Bupati Bekasi: Oneng Turun Gunung
Titik itu diantaranya di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2-Pelabuhan Tanjung Priok, Posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Supadio Pontianak, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, hingga melakukan penambahan BTS Merah Putih di KRI Semarang.
“Kami bersama seluruh pemangku kepentingan akan selalu hadir memberikan dukungan khususnya dalam memastikan kelancaran operasional komunikasi seluruh tim terkait, guna percepatan proses evakuasi, penyelamatan dan identifikasi korban,” ujar Direktur Network Telkomsel, Hendri Mulya Syam, Senin 11 Januari 2021.
Ia melanjutkan, pihaknya telah melakukan penambahan kapasitas dan pengamanan kualitas jaringan BTS yang mencakup area utama seperti Posko Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2-Pelabuhan Tanjung Priok, Posko Crisis Center di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Supadio Pontianak, serta Posko Antemortem-DVI RS Polri Kramat Jati.
Baca Juga: Nah Lho! Ridwan Kamil Sebut Kalau Warga Tak Patuh PSBB Bisa Lebih Lama Tak Hanya Dua Pekan
Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi di area tersebut seiring dengan diaktifkannya sejumlah tim yang sudah mulai melakukan proses evakuasi, penyelamatan dan identifikasi korban.