11 Fakta Kontroversi Harun Yahya, No 10 Bikin Shock Penyuka Kittens!

- 12 Januari 2021, 16:31 WIB
Harun Yahya atau Adnan Oktar
Harun Yahya atau Adnan Oktar /diambil dari Instagram @harunyahyaintmedia

JURNAL GAYA----Nama Harun Yahya, menjadi trending topik di Media Sosial terutama twitter. Karena, hidupnya penuh kontroversi. Ia, divonis hukuman penjara 1.075 tahun oleh pengadilan di Istanbul, Turki, pada Senin (11/1).

Harun Yahya, terbukti bersalag karena melakukan kekerasan seksual, pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, penipuan, serta spionase politik dan militer.

Berikut 10 Fakta Kontroversi Harun Yahya yang dihimpun Jurnal Gaya dari berbagai sumber, salah satunya Wikipedia:

1. Nama aslinya adalah Adnan Oktar. Ia, lahir di Ankara, Turki, 2 Februari 1956. Saat ini berumur 64 tahun). Namnya dikenal sebagai Harun Yahya (diambil dari nama nabi Harun dan Yahya).

Baca Juga: Kamis Ini Vaksinasi di Jabar akan Dimulai, Masyarakat yang Nolak Vaksinasi Terancam Didenda Jutaan

2. Adnan atau Harun Yahya adalah seorang penulis dan kreasionis Islam. Ia merupakan penentang teori evolusi, darwinisme dianggapnya sebagai sumber terorisme.

3. Pekerjaannya sebagai penulis dikenal atas Kreasionisme Islam, Anti-Zionisme, Anti-Freemasonry.

4. Adnan Oktar menjalankan dua organisasi yang di dalamnya dia juga merupakan Presiden Kehormatan, yaitu Bilim Araştırma Vakfı atau BAV yakni sebuah Yayasan Penelitian Sains, didirikan pada tahun 1990, yang bertujuan mempromosikan kreasionisme.

Baca Juga: Ini Dia Soulmate Jin di BTS, Paling Cocok dari Sisi Kepribadian Hingga Visual, Siapa?

Organisasi lainnya, Yayasan Perlindungan Nilai Nasional, didirikan pada tahun 1995 yang bertujuan mempromosikan nasionalisme Turki.

5. Dalam dua dekade terakhir, Adnan Oktar banyak terlibat dalam sejumlah kasus hukum, baik sebagai terdakwa maupun penggugat.

6. Oktar menganut kreasionisme Bumi lama. Ia adalah seorang anti-Zionis dan anti-Mason, yang dianggapnya sebagai dua gerakan yang saling terkait. Meskipun ia menolak tuduhan anti-Semit, dan mengklaim bahwa paham tersebut berakar pada kekafiran dan Darwinisme.

Baca Juga: Kasus Swab Test di RS UMMI, Dirut dr Andi Tatat, Habib Rizieq, dan Hanif Alatas Ditetapkan Tersangka

7. Adnan Oktar menetap di Ankara hingga akhirnya pindah ke Istanbul pada tahun 1979. Dia telah membuat ratusan buku, buklet, poster, dokumenter, dan CD. Buku-bukunya dibuat dengan mewah, dengan kertas berkualitas tinggi dan penuh gambar berwarna dan dijual di toko buku Islam di seluruh dunia.

8. Pada tahun 2007, ia mengirim ribuan kopi Atlas Penciptaan untuk menyebarkan kreasionisme Islam di kalangan museum ilmiah, anggota Kongres, dan Ilmuwan Amerika.

Namun buku buatannya mendapat respon negatif, di antaranya karena sejumlah kesalahan yang dilakukannya, termasuk saat menyebut gambar ular laut sebagai belut.

Baca Juga: Dirut Bio Farma Pastikan Seluruh Vaksin COVID 19 Sudah Tiba di 34 Provinsi Indonesia

Kontroversi lain adalah saat ia memasukkan gambar umpan pancing milik Graham Owen tanpa izin. Meski kemudian ia memperbaiki kesalahan-kesalahannya di versi daring miliknya, sejumlah pihak masih menyindirnya dengan mengatakan buku Atlas Penciptaannya telah 'berevolusi'.

9. Pada 11 Juli 2018, bagian kejahatan keuangan dari kepolisian Turki menahan Oktar dan lebih dari 160 rekannya atas berbagai tuduhan, termasuk membentuk perusahaan kriminal, penipuan keuangan dan pelecehan seksual.

Tuduhan lain yang dihadapi Oktar berkisar dari hubungan seksual dengan anak di bawah umur dan penculikan anak-anak hingga penahanan orang, spionase politik dan militer, pencucian uang, dan penyiksaan.

Baca Juga: Penuh Perjuangan, Vebby Palwinta Mengaku Dibuat Panik Saat Melahirkan Anak Pertama

10. Rumah Oktar mewah. Ia memiliki beberapa jenis hewan langka, air mancur emas, patung marmer, furnitur mewah dan perempuan-perempuan yang ia sebut dengan “kittens”.

Semua perempuan tersebut tampak identik, mulai dari wajah, bentuk badan, sampai cara berpakaian.

Baca Juga: Ide Makanan dan Minuman yang Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh

11. Pada 19 Juli 2019, pengadilan tinggi Istanbul menyetujui dakwaan Oktar atas dakwaan tersebut. Sidang pertama dijadwalkan pada 17 September di Penjara Silivri. Pada tanggal 11 Januari 2021 Adnan Oktar dijatuhi hukuman 1075 tahun penjara.

 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah