Inna Lillahi Korban Jiwa Gempa Sulawesi Barat Bertambah Jadi 73 Orang, 27.850 Warga Mengungsi

- 17 Januari 2021, 17:37 WIB
Situasi pencarian korban yang diduga tertimpa bangunan roboh usai gempa di Sulawesi Barat, Minggu 17 Januari 2021
Situasi pencarian korban yang diduga tertimpa bangunan roboh usai gempa di Sulawesi Barat, Minggu 17 Januari 2021 /BNPB.

 

JURNALGAYA - Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melansir data perkembangan terbaru jumlah korban jiwa gempa di Sulawesi Barat sebanyak 73 orang.

"Bertambah, menjadi 73 orang, dengan rincian 64 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan sembilan orang di Kabupaten Majane," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr Raditya Jati melalui siaran persnya, Minggu 17 Januari 2021.

Selain itu, terdapat 554 korban luka di Kabupaten Majene dengan rincian, 64 orang luka berat, 215 orang luka sedang dan 275 orang luka ringan.

Jumlah pengungsi tercatat sebanyak 27.850 orang yang mengungsi di 25 titik tersebar di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang serta Desa Limbua.

Baca Juga: Daftar 20 Mobil Terlaris Indonesia, Ada Kejutan di Tahun 2020

Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat atau rawat inap.

Titik pengungsian berada di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.

Raditya mengakui bahwa pengiriman logistik memang sedikit terkendala, tetapi secara umum semua upaya penanganan masih cukup kondusif dan belum ada kendala yang disampaikan dari pemerintah daerah (pemda) setempat.

Ia menjelaskan pengiriman logistik tersebut akan dikonsentrasikan di posko, tetapi bagi korban terdampak yang telah berada di sekitar rumah masing-masing juga akan tetap diupayakan agar tetap mendapatkan bantuan tersebut.

Selain itu, BNPB juga mencatat bahwa kebutuhan mendesak para pengungsi saat ini, antara lain adalah sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi, pelayanan medis, masker, makanan siap saji, alat komunikasi, terpal, alat berat, air dan sanitasi dan APD untuk petugas.

Baca Juga: Ingatkan Presiden Jokowi, Rizal Ramli: Kok Bisa Mengharapkan Ekonomi Akan Bangkit?

Sejauh ini, BNPB telah memberikan bantuan berupa delapan set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, lima unit light tower, 2.004 makanan penambah gizi, 2.004 makanan siap saji, 30 unit genset, 500 paket baby kit, 500 ribu masker kain dan lain-lainnya.

Sementara itu pelayanan kedaruratan di tiga rumah sakit yang aktif di Kabupaten Mamuju, masing-masing Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Umum Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.

BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI - Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,2 Sulawesi Barat, BNPB Siapkan Dana Stimulan Rp10 Juta - Rp50 Juta untuk Korban

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo terjadi pada Jumat 15 Januari, pukul 02.28 WITA di Provinsi Sulawesi Barat dan mengguncang Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju.***

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah