Sebanyak 19.435 Korban Gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat Harus Mengungsi

- 18 Januari 2021, 10:28 WIB
Guna menjangkau wilayah yang sulit terjangkau oleh kendaraan di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, BNPB distribusikan bantuan logistik menggunaan helikopter.
Guna menjangkau wilayah yang sulit terjangkau oleh kendaraan di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, BNPB distribusikan bantuan logistik menggunaan helikopter. /Dokumen BNPB

JURNAL GAYA----Gelombang pengusian terus terjadi. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan hingga Senin pukul 08.00 WIB terdapat 19.435 orang mengungsi akibat gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat.

"Perinciannya, 15.014 orang mengungsi di Kabupaten Mamuju dan 4.421 orang mengungsi di Kabupaten Majene," ujar Raditya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, dikutip Jurnal Gaya dari Antara, Senin 18 Januari 2021.

Data Pusat Pengendali Operasi BNPB mencatat 25 titik pengungsian di Kabupaten Majene yang tersebar di Desa Kota Tinggi, Lombong, Kayu Angin, Petabean, Deking, Mekata, Kabiraan, Lakkading, Desa Lembang, dan Desa Limbua.

Baca Juga: Sulit Jangkau korban Gempa Sulbar, BNPB Salurkan Bantuan Dengan Helikopter

Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat lima titik pengungsian di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro. Lokasi pengungsian di dua kabupaten tersebut masih terus dalam pendataan.

"Pusdalops BNPB melaporkan korban luka berat mencapai 253 orang dengan perincian 64 orang di Kabupaten Majene dan 189 orang Kabupaten Mamuju. Sedangkan korban luka ringan tercatat 679 orang," katanya.

Korban meninggal akibat gempa sebanyak 81 orang dengan perincian 11 orang di Kabupaten Majene dan 70 orang di Kabupaten Mamuju.

Baca Juga: Kawasan Bisnis Mega Mas Manado Jadi Tempat Parkir Perahu Nyasar dan Banyak Sampah Bekas Banjir

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih mungkin terjadi. Pada Sabtu (16/1) pukul 06.32 WIB telah terjadi gempa susulan dengan Magnitudo 5,0 di Kabupaten Majene.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait potensi gempa susulan dengan kekuatan yang signifikan.

Baca Juga: Ini yang Sebabkan Manado Banjir, Air Laut Sampai Masuk ke Mall

"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di area perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu dan masyarakat yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir juga selalu waspada dan segera menjauhi pantai bila merasakan gempa susulan," kata Raditya.

 

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x