Ridwan Kamil Sebut Kabupaten Tasikmalaya Paling Tak Patuh Protokol Kesehatan: Dilihat dari Pola 3M

- 18 Januari 2021, 21:12 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebutkan, masyarakat Kabupaten Tasikmalaya paling tidak disiplin dalam menalankan protokol kesehatan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebutkan, masyarakat Kabupaten Tasikmalaya paling tidak disiplin dalam menalankan protokol kesehatan. /Humas Pemprov Jabar/Humas Jabar

JURNAL GAYA -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya tercatat paling tidak disiplin dalam menjalankan Protokol Sehat di masa pandemi Covid-19.

Namun Ridwan Kamil juga menyebutkan, masih ada beberapa Kabupaten-Kota yang dinilai paling patuh dalam menerapkan kebiasaan Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak  atau 3M.

Ridwan Kamil juga menyebutkan, Kota Bekasi mendapatkan penilaian terbaik sebagai daerah yang paling patuh menjalankan 3M.

Baca Juga: PLAK! Pa Surya Usir Aldebaran Tak Boleh Bertemu Andin Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 19 Januari 2021

“Daerah paling patuh menggunakan masker adalah masyarakat di Kota Bekasi. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Bekasi," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Senin 18 Januari 2021 di Bandung. 

Gubernur Jabar yang akrab disapa Emil ini juga menjelaskan, metode penghitungan tingkat kedisiplinan warga dalam melalui 3M dibagi dua kategori, yakni menjaga jarak dan memakai masker.

“Penghitungan itu dilakukan oleh tim dari Satpol PP, TNI dan Polri. Nanti detailnya saya share ya, tapi sementara itu," ungkapnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Status Zona Merah di Jabar Meluas hingga 6 Kabupaten-Kota, Kab Bandung dan KBB Merah!

Selain Kabupaten Tasikmalaya, Emil juga menyebut Kota Depok adalah Kota dengan tingkat ketidakdisiplinan masyarakatnya paling rendah.  

Menurut Emil, Kota Bekasi sebagai daerah yang paling patuh menerapkan pola menjaga jarak. Dari daerah lainnya si Jabar, Kota bekasi paling disiplin. 

"Jadi kepada yang sudah patuh tolong pertahankan dan kepada yang tidak patuh saya titip ada wali kota dan bupati untuk terus mengedukasi masyarakatnya," imbuhnya. 

Baca Juga: HUJAN-HUJANAN Presiden Pantau Banjir di Kalimantan Selatan dari Jembatan Martapura

Emil merinci, secara keseluruhan tingkat kepatuhan masyarakat Jabar dalam menerapkan 3M meninkat setelah PPKM Jawa-Bali. Di mana untuk rata-rata kepatuhan menggunakan masker sebelum PPKM di angka sekitar 50 persen, kini meningkat menjadi sekitar 60-70 persen. Begitu juga mengenai kedisiplinan menjaga jarak. 

"Untuk PPKM sudah dievaluasi oleh Pak Luhut kemarin dan Jabar diapresiasi untuk peningkatan kedisplinan termasuk terbaik di Jawa dan Bali, itu kerja dari Pak Kapolda dan Pak Pangdam," paparnya.

Hanya saja, kata Emil, terkait jumlah kasus positif Covid-19 di Jabar masih tercampur antara kasus lama dengan di masa PPKM. Karena itu, dia sedang mengkomunikasikan via sekda, agar menganalisis kasus aktif dapat dipisahkan antara masa lalu dan real time hari PPKM. 

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.000 Meter


"Kalau menganalisis PPKM dengan data lama, maka jadi kan gak fair, seolah banyak padahal tidak. Ini sedang diperbaiki," pungkasnya. ***

 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x