Network
JURNAL GAYA – Mantan Kapolri yang juga menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan masukan kepada yuniornya yang akan dilantik menjadi Kapolri yang baru, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga soliditas internal.
Baca Juga: INI DIA, 3 Tugas Besar Calon Kapolri Baru Sebelum hingga Setelah Dilantik Presiden Jokowi
"Di antaranya bagaimana untuk soliditas internal, karena Pak Sigit sama dengan saya, banyak senior di atas," kata Tito, dalam rilis-nya, di Jakarta, Selasa 19 Januari 2021.
Dalam kunjungan Sigit untuk meminta restu kepada para mantan Kapolri, Tito pun mengaku telah memberikan masukan pada Komjen Listyo Sigit soal kinerja-kinerja lainnya dalam penegakan hukum. "Yang kedua, bagaimana memperkuat jajaran binmas. Kemudian disampaikan juga kinerja-kinerja lain dalam penegakan hukum yang tegas, dengan kegiatan-kegiatan binmas," terangnya.
Baca Juga: Calon Kapolri Baru Listyo Sigit Prabowo Hanya Punya 1 Mobil, Panglima TNI Ada 5 Unit Kendaraan
Tak hanya itu, Tito sebagai Mendagri pun meminta dukungan Polri kepada Komjen Listyo Sigit dalam hal kerja sama selama tahapan Pilkada, yang kini memasuki tahapan uji sengketa di Mahkamah Konsitusi (MK). "Kemudian juga saya menyampaikan mohon dukungan juga kepada Pak Sigit, karena ini salah satu tugas dari Kemendagri menjadi ujung tombak pemerintah dalam Pilkada yang sudah kita lalui," ungkapnya.
Baca Juga: Calon Kapolri Baru Listyo Sigit Prabowo Harus Segera Setor ke KPK
Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 lanjut Tito masih ada "ekor-nya", yakni terkait sengketa yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi. "Ini juga harus dijaga jangan sampai terjadi konflik. Ini memerlukan kerja sama Kemendagri dan didukung oleh 'stakeholder' semuanya, termasuk Polri," ujarnya.
Selain itu, keduanya pun sempat membahas tentang kerja sama Kemendagri dan Polri dalam berbagai isu. Utamanya, kata Tito dalam mendukung program Pemerintah untuk vaksinasi dan penanggulangan pandemik COVID-19.
