Network
JURNAL GAYA - Langkah preventif telah dilakukan aparat keamanan dengan menangkap teroris di daerah Aceh.
Barang bukti bahan-bahan pembuat bom turut diamankan dalam penangkapan tersebut.
Jaringan teroris ini diduga berkaitan dengan jaringan pelaku bom di Polrestabes Medan.
Baca Juga: Dynamite BTS Cetak Rekor Baru, MV Korea Tercepat Capai 800 Juta Penayangan YouTube
Tim Detasemen Khusus (atau Densus) 88 Anti Teror berhasil meringkus lima terduga teroris di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Penangkapan ini menjadi langkah preventif karena dari kelima pelaku, polisi menemukan gotri, pipa dan bahan pembuat bom lainnya.
Menurut Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy menerangkan pebanhgkapan tersebut, sekarang keseluruhannya sudah ada 5 orang terduga teroris yang diamankan. Dua diantaranya dibekuk di Langsa berinisial MY (46) dan AF (40).
Sementara, tiga terduga teroris laninnya yang baru diciduk aparat keamanan berinisial RA (41), S (30) dan TA (35).
Baca Juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ingin Buat Kampung Santri di Tasikmalaya, Seperti apa?
Menurut Kombes Winardy dari hasil pemeriksaan sementara, kelima orang ini merupakan jaringan pelaku bom di Polrestabes Medan beberapa waktu yang lalu.
"Mereka terlibat jaringan bom di Polrestabes Medan dan yang pernah ditangkap di Riau," ungkap Winardy kepada pewarta, Sabtu, 23 Januari 2021 seperti dikutip dari ANTARA.
Kepolisian juga berhasil mengidentifikasi salah satu diantara mereka ternyata merupakan ahli meracik bahan-bahan dalam pembuatan bom.
Polisi menduga mereka akan melancarkan aksinya dengan membuat bom pipa dan akan menyerang fasilitas TNI-Polri serta gedung pemerintahan.
"Ada spesialis pembuat bom di antara mereka. Kita temukan ada gotri dan pipa. Kemungkinan mereka akan membuat bom pipa. Dan kemungkinan target mereka mengacaukan fasilitas TNI-Polri dan pemerintahan," kata Winardi menambahkan penjelasannya.***
