Memprihatinkan, Data Korban Tewas Covid-19 di Benua Amerika Mencapai 1 Juta Orang

- 28 Januari 2021, 19:21 WIB
Patung Liberty AS, lambang kemerdekaan negara Amerika Serikat
Patung Liberty AS, lambang kemerdekaan negara Amerika Serikat /PIXABAY/Daria Sophia/


JURNAL GAYA - Situasi yang mengkhawatirkan menimpa negara-negara Pan Amerika yang mendiami benua Amerika.

Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) mencatat efek pandemi Covid-19 yang terjadi di negara-negara yang tergabung dalam organisasi ini di Amerika.

Tentu saja termasuk negara adi kuasa Amerika Serikat yang juga mengalami lonjakan kasus warga terpapar Covid-19

Baca Juga: Sebarkan Hoax Tentang Vaksin, Tenaga Honorer ini Terancam 6 Tahun Penjara

Menurut PAHO ada lebih dari 1 juta orang telah meninggal karena Covid-19 di Amerika Utara dan Selatan. Laporan ini dikeluarkan PAHO pada Rabu, 27 Desember waktu setempat, seperti dikutip JURNAL GAYA dari ANTARA.

Terjadi lebih dari 2 juta kasus Covid-19 yang telah dilaporkan di negara-negara Amerika, dengan Amerika Serikat sebagai penyumbang kasus utama dalam wabah tersebut, kata PAHO yang merupakan cabang regional WHO (World Helath Organization) atau organisasi kesehatan dunia.

Secara global, ada lebih dari 100 juta kasus infeksi corona dan 2,1 juta kematian akibat Covid-19 dengan 44 juta kasus berada di Amerika Utara dan Selatan, menurut hitungan Reuters.

Baca Juga: Vaksinasi Kedua, Wagub Jabar : Tidak Merasakan Gejala dan Efek Samping Apapun

Sementara itu, di Amerika Utara, ada tekanan yang meningkat pada kapasitas rumah sakit dan di beberapa negara bagian Amerika Serikat hampir 80 persen tempat tidur ruang perawatan intensif (ICU) digunakan untuk merawat pasien Covid-19, kata kepala PAHO Carissa Etienne dalam sebuah konferensi virtual.

Menurut Etienne, Meksiko harus mewaspadai di beberapa negara bagiannya yang memiliki jumlah kasus yang meningkat hampir tiga kali lipat 

Negara Brazil juga kolaps, layanan kesehatannya sangat mengkhawatirkan, dengan tiga perempat tempat tidur ICU ditempati di banyak negara bagian di Brazil.

Di Manaus, banyak pasien menunggu tempat tidur di rumah-rumah sakit yang kewalahan di bawah tekanan gelombang kedua infeksi virus corona yang dipersulit oleh varian baru virus yang terdeteksi di Brazil.

Baca Juga: Kasus Prostitusi Anak, Sekjen LPAI: Prihatin Empat ABG Korban Prostitusi Motifnya Untuk Pulsa dan Pakaian

Varian-varian baru Covid-19 telah terdeteksi di 14 negara di Amerika Utara dan Selatan, kata PAHO. Hanya beberapa kasus mutasi Covid-19 Inggris dan Afrika Selatan yang telah ditemukan, terutama pada para pelancong, dan tampaknya tidak menyebar di kawasan tersebut.

Namun hal yang mengejutkan terjadi, varian Covid-19 versi Amazon yang telah muncul di kota Manaus di Brazil memiliki tingkat penularan yang tinggi seperti varian di Inggris.

PAHO mengharapkan penyaluran vaksin Covid-19 yang tersedia untuk negara-negara miskin melalui fasilitas COVAX yang dipimpin PBB akan dimulai pada Maret, dengan sekitar 164 juta dosis vaksin. Fasilitas COVAX diperkirakan akan menyalurkan 2 miliar dosis vaksin di seluruh dunia.***

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah