Lagi-lagi Warga Sipil Jadi Korban OPM, Dituding Mata-mata TNI Seorang Warga Tewas Ditembak

- 1 Februari 2021, 06:01 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Pexels/Cottonbro

JURNAL GAYA – Lagi-lagi Kelompok Bersenjata di Papua atau OPM berulah. Akibatnya, seorang warga sipil bernama Boni Bagau tewas di Perbatasan Distrik Sugapa dan Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Korban tewas lantaran ditembak OPM pada Sabtu, 30 Januari 2021 pukul 16.28 WIT.

Baca Juga: Sentil Panglima TNI Soal Baliho, Fadli Zon: OPM Menantang-nantang TNI Kenapa Dibiarkan Saja?

Kejadian tersebut pertama kali dilaporkan keluarg korban, Wilem Bagau, ke Polsek Sugapa. Disana korban melaporkan bahwa telah terjadi penembakan terhadap Boni Bagau oleh OPM di Perbatasan Distrik Sugapa dan Distrik Homeyo.

Baca Juga: Rapper Asal Korea Selatan Tewas Bersimbah Darah di Dekat Apartemennya, Dibunuh?


Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengataankan kejadiannya terjadi pada Sabu sore, 30 Januari 2021. “Keluarga telah melakukan pertemuan di Polsek Sugapa dengan keluarga korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Intan Jaya," ujar Ahmad.

Baca Juga: Rusuh Massa Donald Trump Serang Gedung Capitol Amerika, 4 Orang Tewas

Pasca penembakan, sekitar puku pukul 17.10 WIT datang seorang Pastor bernama Yustinus Rahangiyar membawa sebuah surat dari OPM pimpinan Undius Kogoya. Surat itu ditujukan kepada aparat keamanan TNI-Polri yang berada di Kabupaten Intan Jaya.

Baca Juga: Brand Lokal Favorit Masyarakat Kini Hadir Jadi Merchant Baru ShopeePay

Kamal menuturkan, dari isi surat tersebut, korban ditembak oleh OPM pimpinan Undinus Kogoya karena dicurigai sebagai mata-mata aparat TNI-Polri. “Aparat keamanan TNI-Polri masih melakukan penyelidikan terkait dengan laporan penembakan tersebut," terangnya. ***

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x