Network
JURNAL GAYA - Myanmar kembali dalam situasi tegang setelah pemimpin sipil yang memnagkan pemilu di Myanmar ditangkap pihak militer
Keteganga antara pemerintah sipil dan militer yang sempat memegang kekuasaan bertahun-tahun lamanya kembali terjadi.
Partai besutan Aung yaitu Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memenangkan pemilu dan mengusai pemerintahan. Meskipun menang Aung tak bisa memegang jabatan presiden karena terhalang aturan konstitusi.
Baca Juga: POPULARITAS Mr. Queen Terus Meroket, Cetak Rekor Rating Baru, Nyaris Sentuh 15 Persen!
Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan sejumlah tokoh senior lainnya dari partai berkuasa ditangkap dalam penggerebekan dini hari, menurut juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Senin, 1 Februari 2021. Seperti dikutip dri ANTARA.
Penangkapan berlangsung setelah beberapa hari ketegangan antara pemerintahan sipil dan militer berpengaruh meningkat, yang menimbulkan kekhawatiran kudeta pasca pemilu. Militer menuduh kalau pemilu di Myanmar diwarnai kecurangan.
Juru bicara Myo Nyunt melalui telepon mengatakan kepada Reuters bahwa Suu Kyi, Presiden Win Myint, dan sejumlah pemimpin lainnya "dibawa" pada dini hari.
"Saya ingin memberitahu masyarakat kami untuk tidak langsung menanggapi (kejadian itu) dan saya ingin mereka bertindak sesuai hukum yang ada," kata Nyunt. Dia pun mengaku khawatir dirinya kemungkinan juga bakal ditahan.***
