Baca Juga: Ridwan Kamil Setuju Pemerintah Pusat akan Tunda Libur Imlek
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu, menyebut bahwa pihaknya telah mengendus upaya kudeta terhadap posisinya sebagai Ketum Partai sejak sebulan terakhir.
Semula, ia menganggap informasi itu hanya masalah kecil di internal partai.
Namun belakangan, ia menerima informasi bahwa bahwa upaya kudeta didukung oleh pihak eksternal partai, dan bersumber dari lingkar kekuasaan. Walhasil, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan.
"Lebih dari delapan saksi mengatakan telah bertemu langsung dengan pejabat pemerintahan itu dan mendengar secara langsung pula rencana -rencana seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya," kata dia.
Merespons hal itu, AHY mengaku pihaknya akan tegas. Saat ini, kata dia, Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai tengah mengambil langkah sesuai mekanisme dan proses yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART), untuk mengusut laporan tersebut.
Di samping itu, kata dia, pihaknya juga telah melakukan konsolidasi untuk menghadapi ancaman tersebut.***