Ridwan Kamil Tak akan Buat Keputusan Jabar Dilockdown

- 2 Februari 2021, 18:25 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil /Humas Pemprov Jabar

JURNAL GAYA------Provinsi Jabar, tak akan di lockdown. Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, ia memutuskan tidak akan mengambil kebijakan lockdown. Tapi, ia menyoroti sistem pelaporan kasus yang harus diperbaiki oleh pemerintah pusat.

Menurut Ridwan Kamil, kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat indikator penanggulangan pandemi Covid-19 di Jawa Barat membaik. Salah satunya adalah tingkat ketersisian rumah sakit  ada di angka 69 persen setelah sempat berada di angka 80 persen.

“(Kasus harian) yang ditetapkan oleh lab itu sebenarnya sudah turun, artinya apa? Artinya, kasus yang disebut meningkat (oleh pemerintah pusat untuk wilayah Jawa Barat) itu banyak sekali kasus lama,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Mapolda Jabar, Selasa 2 Februari 2021.

Baca Juga: Demokrat Jabar Sakit Hati AHY akan Digulingkan, Siap Berada di Garda Terdepan Setia ke AHY!

Emil mengatakan, ia mendapat laporan kasus (Covid-19) harian di Jabar naik tapi rumah sakit menurun, jadi tak nyambung. Bahkan Minggu lalu, Jabar heboh ada 3.300 kasus padahal 1.900-nya kasus lama sedangkan kasus barunya 1.200.

"Nah ini mohon jangan menilai PPKM hanya dari kasus aktif, itu poin saya karena kasus aktif mengandung data yang kurang akurat,” katanya.

Baca Juga: Bareskrim-Densus 88 Gelar Perkara Kasus Rekening FPI, Ada Indikasi Melawan Hukum?

Untuk ukuran kinerja PPKM, Emil mengakui ada yang masih belum efektif atau perlu dievaluasi dari sisi indeks mobilitas. Sedangkan dari sisi kedisiplinan warga menerapkan protokol kesehatan terjadi peningkatan signifikan.

Dari data yang disampaikan, kata dia, pada Januari kepatuhan warga secara kumulatif memakai masker ada di angka 50 persen, sekarang sudah 83 persen. Kemudian, kepatuhan jaga jarak awal Januari tersurvei 47 atau 48 persen, sekarang sudah 81 persen.

Petugas di lapangan, kata dia, total sudah menegur 9,7 juta warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan di tempat publik selama PPKM.

Halaman:

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x