Pandemi, Konsumsi Listrik Sektor Kesehatan, Peternakan, dan Pertanian di Jabar Melonjak

- 5 Februari 2021, 12:27 WIB
Penambahan daya
Penambahan daya /Istimewa

Untuk Jawa Barat sendiri, menurut dia, pelanggan besar industri Farmasi/ Obat/ Kesehatan terbanyak ada di Cimahi (18 pelangan), Cikarang (17 pelanggan), dan Gunung Putri (17 pelanggan).

Sedangkan pelanggan Rumah Sakit, Puskesmas, dan Praktek Dokter terbanyak ada di Bandung (27 pelanggan), Bogor (20 pelanggan) dan Bekasi (19 pelanggan). 

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Istri Bupati Garut Jalani Isolasi di RSUD dr Slamet

Iwan menambahkan, selain bidang kesehatan, kenaikan konsumsi lisrik juga dialami oleh pelanggan besar bidang peternakan sebesar 2,7% menjadi 224.945.524 kWh.

Pergudangan sebesar 1,72% menjadi 57.843.605 kWh; dan pertanian, perhutanan, perkebunan, sebesar 1,44 % menjadi 113.966.573 kWh. 

“Meski dalam pandemi, pangan adalah kebutuhan primer masyarakat. Oleh karena itu, konsumsi bidang tersebut tumbuh,” imbuh Iwan.

Baca Juga: The Penthouse Season 2 Rilis Daftar Cameo, Bikin Makin Tak Sabar, Siapa Saja Mereka?

Peningkatan konsumsi listrik pada bidang pertanian dan peternakan tak lepas dari gencarnya sosialisasi program Electrifying Agriculture dan Electrifying Aquaculture yang dilakukan oleh PLN UID Jabar.

Menurut Iwan, program ini menarik karena akan ada banyak manfaat yang akan diperoleh petani dengan menggunakan mesin listrik, yaitu hemat biaya, bersih, bebas polusi, minim perawatan, dan mudah dalam pemakaian. 

Atok pemilik Heleur juga merasakan manfaat tersebut, “Lebih menguntungkan listrik karena setidaknya biaya operasional menurun, bisa selisih sekian juta lah. Selain itu, diesel itu harus selalu dipelihara agar saat mesin digunakan tidak mogok,” tuturnya. 

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah