JURNAL GAYA - Info yang beredar di dunia maya yang menyatakan Jakarta akan lockdown di akhir pekan, dimentahkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Jakarta tidak akan melakukan kebijakan 'lockdown' seperti yang digembar-gemborkan di dunia maya yang ternyata hanya berita hoax.
Apalagi kebijakan 'lockdown' parsial yang hanya berlaku di akhir pekan saja.
Baca Juga: Pembuat Kabar Jakarta Lockdown 12-15 Februari 2021 Diburu Polisi
Menurut Anies Baswedan, Jakarta tidak akan menetapkan kebijakan karantina wilayah (lockdown) akhir pekan untuk memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di Ibu Kota.
"Terhadap berita-berita yang beredar dalam beberapa hari ini, DKI Jakarta tidak merencanakan penerapan kebijakan 'lockdown' akhir pekan. Itu adalah wacana yang berkembang di masyarakat dan media, tapi kami tidak dalam posisi mempertimbangkan, apalagi m enetapkan bahwa akan ada lockdown di akhir pekan," kata Anies, dalam rekaman video Pemprov DKI Jakarta, Jumat, 5 Februari 2021. Seperti dikutip dari ANTARA.
Jakarta masih menjalankan skema Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sesuai arahan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali dari pemerintah pusat, yang rencananya akan kembali diperpanjang.
"Saat ini yang berlaku adalah PSBB yang sesuai PPKM. Pembatasan kegiatan dan segala protokol kesehatan yang berlaku di dalamnya, harus kita jalankan bersama secara tertib setiap saat, bukan hanya di akhir pekan dan bukan hanya di malam hari. Virusnya menyebar terus tanpa mengenal waktu," kata Anies menjelaskan bantahan mengenai hoax yang beredar.