Hoax Jakarta 'Lockdown' di Akhir Pekan, Gubernur Jakarta Membantahnya

- 5 Februari 2021, 21:19 WIB
 Ilustrasi, Jakarta belum akan melakukan aturan lockdown akhir pekan
Ilustrasi, Jakarta belum akan melakukan aturan lockdown akhir pekan /ANTARA/Nova Wahyudi

Baca Juga: Pembuat Kabar Jakarta Lockdown 12-15 Februari 2021 Diburu Polisi

Gubernur kembali mengingatkan warga dalam rangka PSBB untuk tetap menjaga 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun), serta memiliki kesadaran berdiam di rumah saja bila tidak ada keperluan esensial, sementara pemerintah akan terus bekerja keras meningkatkan kapasitas "testing", kapasitas "tracing" dan kapasitas faskes (treatment) untuk perawatan.

Menurut Anies, lonjakan kasus sebelumnya selalu terjadi setiap selesai akhir libur panjang, kasus selalu naik dalam waktu 1-2 minggu sesudahnya, terlebih pada pekan depan sudah memasuki akhir pekan panjang perayaan Imlek.

"Saya imbau, kita semua jangan bepergian ke luar kota, tahan diri untuk tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian dan sebisanya di rumah saja, bila tidak ada keperluan esensial. Ini penting untuk menjaga kasus aktif tidak terus bertambah. Mari jaga terus diri dan lingkungan kita dengan menegakkan 3M," ucapnya menghimbau pada warga Jakarta.***

Baca Juga: Modernisasi Penjualan Tiket Penyeberangan, ASDP Gandeng ShopeePay Hadirkan Pembayaran Elektronik

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah