"Kreatif bukan dilihat dari jumlahnya, namun kreatif adalah yang dapat dihargai oleh konsumen dan memberikan peluang pengembangan ide dari kreatifitas tersebut," tegasnya.
Indie Marketfest Community Store hadir dengan mengusung konsep gudang dan sudah dibuka sejak Desember 2020. Indie Marketfest juga menjadi toko offline berbasis digital pertama di kota Bandung yang mengusung sistem omnichannel.
Baca Juga: Anggota Komisi XI DPR RI Sayangkan Sikap Represif Polisi ke Zaim Saidi Pendiri Pasar Muamalah Depok
"Dengan mengusung konsep gudang maka harga produk di Indie Marketfest lebih murah 30 persen di bandingkan dengan produk yang dijual di Mall," ungkapnya.
Omnichannel sendiri merupakan sistem yang mengintegrasikan channel penjualan ritel mulai dari toko fisik, toko online, social media commerce, hingga marketplace.
"Saat ini yang mengusung sistem Omnichannel di antaranya Alibaba, Amazon, dan Gojek. Sistem ini adalah sistem yang paling ditunggu-tunggu semua perusahaan. Masa depan ritel mengarah ke omnichannel," ujarnya.
Ia mengatakan, kehadiran Indie Marketfest Community Store di kota Bandung memiliki dua tujuan, yaitu mengembangkan komunitas kreatif yang ada di Kota Bandung, dan membantu para pengusaha ritel baik berskala besar maupun kecil untuk mengembangkan bisnisnya dengan cara mengintegrasi channel-channel penjualannya.
di Indie MarketFest Community Store, menurut dia, terdapat fitur-fitur yang memanjakan para konsumennya seperti fitur ‘pick up at store’ atau pengambilan di toko, maupun ‘delivery from store’ atau pengiriman dari toko.
"Fitur-fitur ini akan mempermudah konsumen untuk dapat mengakses toko dan melakukan pembelanjaan. Nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, apakah ingin berbelanja secara offline atau online," ujarnya.