Myanmar Memanas, Rakyat Berdemonstrasi Turun ke Jalan Terus Berlangsung

- 7 Februari 2021, 13:25 WIB
Para pengunjuk rasa memprotes kudeta militer dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, di Yangon, Myanmar, 6 Februari 2021./
Para pengunjuk rasa memprotes kudeta militer dan menuntut pembebasan pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi, di Yangon, Myanmar, 6 Februari 2021./ /Reuters/Stringer

Para pemimpin dunia dan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres, mengecam kudeta militer di Myanmar. Mereka mendesak pemimpin militer Myanmar melepaskan kekuasaan yang direbutnya dan membebaskan para politisi yang ditahan.

Militer menolak pemilu yang telah dilaksanakan November 2020 lalu, mereka berargumentasi bahwa pemilihan umum yang dimenangkan Aung San Suu Kyi berlangsung tidak jujur.

Militer juga mendakwa Suu Kyi melakukan tindakan melanggar hukum dengan mengimpor handy talky secara ilegal.

Sementara itu, Presiden baru AS Joe Biden mengatakan bahwa tidak pernah diragukan lagi, dalam sistem pemerintahan demokrasi, militer tak boleh membatalkan hasil pemilihan umum.***

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x