Seni Daur Ulang Kertas Penyandang Disabilitas, Mensos Risma: Tolong Produksinya Dikirim ke Jakarta

- 7 Februari 2021, 22:41 WIB
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.
Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini. /Kemensos RI

"Selama ini ada stigma bahwa disabilitas intelektual tidak bisa. Kami ingin stigma tersebut berubah dengan membuktikan bahwa hasil karya disabilitas intelektual juga bisa bersaing, berkualitas, bernilai seni dan dinikmati oleh masyarakat," tuturnya.

Pelatih dari Yayasan Kumala Dindin mengatakan seni daur ulang kertas dapat dilakukan penyandang disabilitas karena prosesnya tidak memerlukan keahlian khusus dan sangat sederhana.

Baca Juga: Ridho Rhoma Kembali Ditangkap Polisi, Netizen Gaduh Percuma Direhabilitasi, Kasihan Bang Haji

"Seni daur ulang kertas ini seni mengolah sampah menjadi barang bernilai jual. Sesuatu yang dianggap tidak berguna, bekas, dan tidak bernilai sehingga dianggap sampah, diolah menjadi barang berharga dan bernilai seni tinggi," katanya.

Untuk menjangkau lebih banyak penyandang disabilitas agar dapat mengakses pelatihan, Balai Disabilitas Nipotowe melaksanakan pelatihan training of trainer yang diikuti 30 orang.

Peserta terdiri dari beberapa lembaga di sekitar Kota Palu, yaitu LKS Tadulako, Mekar Abadi Sigi, Muhamadiyah Palu, organisasi disabilitas seperti Gerkatin, juga orang tua dan disabilitas intelektual.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah