Ngaku Beban Pekerjaan Berat, Mensos Risma Siap Letakan Jabatan ke Presiden Jokowi

- 7 Februari 2021, 22:53 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini resmikan Jalan dan Sanitasi di Serang, Banten
Menteri Sosial Tri Rismaharini resmikan Jalan dan Sanitasi di Serang, Banten /Dok. Pemprov Banten/

JURNAL GAYA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma curhat soal jabatannya saat ini.

Mantan Wali Kota Surabaya ini menyatakan menjadi pemimpin di Kementerian Sosial memiliki beban pekerjaan berat.

Hal yang mengejutkan, Risma mengatakan, jika ia merasa sudah tidak sanggup, maka ia akan menghadap presiden untuk meletakan jabatan Mensos.

"Terus terang berat pak, berat sekali. Saya sampaikan ke teman-temen. Saya kalau saya enggak kuat, saya akan matur ke pak presiden, dan saya sampaikan saya mungkin akan meletakan jabatan," kata Risma saat memberikan sambutan acara peresmian hasil bhakti sosial Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Serang, Banten, Minggu 7 Februari 2021.

Baca Juga: Pemilih Prabowo Subianto Masih Tinggi, Bagaimana dengan Anies Baswedan?

Disebutkan, mental di lingkungan Kemensos sedang terpuruk. Belum lagi harus menghadapi pekerjaan yang ia gambarkan dengan kegiatan mobilitas padat.

"Mental temen-temen sudah down sekarang, kemudian harus menghadapi hal-hal yang terus terang sangat saya tidak pernah bayangkan," ujarnya.

"Itu terus terang berat sekali. Kedua saya harus membenahi sistem mulai dari nol," kata Risma lebih lanjut.

Selanjutnya, ia mengungkapkan ada anggapan bahwa Kemensos hanya jadi kementerian yang kerjanya membagikan uang dan bisa digunakan untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Moeldoko Ungkap Rasa Ketakutannya Lebih dari Ditodong Senjata

Padahal, lanjut dia, uangnya Kemensos itu adalah untuk titipan kepada masyarakat miskin.

Ia pun menyebutkan, saat akhir pekan pun kementerian yang dipimpinnya itu terus bekerja membenahi sistem data yang disebutnya bermasalah. Bahkan sampai ke data yang disebutnya paling mendasar soal kemiskinan.

Baca Juga: Waspadai Kenaikan Muka Air Ancam Jakarta, BPBD Peringatkan Warga di Sejumlah Lokasi

"Jadi kalau uang itu sudah dikeluarkan banyak, maka kita harus yakin kapan itu warga keluar dari kemiskinan. Itulah yang paling berat bagi saya. Karena kalau tidak, terus begitu, ada yang sudah 5 tahun dibantu, kemudian enggak keluar (dari kemiskinan), ini adalah tantangan saya," tandasnya.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x