JURNAL GAYA – Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat memberlakukan contra flow yang melewati KM 122 arah Jakarta karena amblas, Selasa 9 Februari 2021. Berdasarkan informasi amblasnya jalur tersebut sepanjang 20 meter dengan kedalaman 1 meter.
Baca Juga: Ini Penjelasan LAPAN Penyebab Terjadinya Dentuman di Berbagai Daerah di Indonesia
Akibatnya sebagian badan jalan mengalami kondisi menurun dan berbahaya untuk dilalui kendaraan. Direktur Ditlantas Polda Jabar Kombes Eddy Djunaedi membenarkan masalah pengaturan contra flow tersebut. “Benar kami berlakukan contra flow terlebih dahulu,” ujarnya kepada wartawan, Selasa 9 Februari 2021.
Sedangkan Kasat PJR Tol Cipali, Kompol Zaenal Abidin mengatakan, adanya kejadian tersebut membuat penanganan arus lalu lintas dilakukan dengan cara contra flow. "Contra flow dari KM 126 Cipali sampai KM 117. Kendaraan dari arah Timur (Jawa) masuk jalur contra flow di Km 126 dan kembali ke jalur B kembali/ Keluar dari jalur contra flow di KM 117 Cipali," bebernya.
Baca Juga: WADUH, Kejagung Menyita 566 Bidang Tanah Senilai Rp 23,7 Triliun Milik Benny Tjokrosaputro
Badan Jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) KM 122 ambles dan mengalami penurunan. Kejadian tersebut sempat membuat arus lalu lintas menuju Jakarta terhambat.
Baca Juga: Modernisasi Penjualan Tiket Penyeberangan, ASDP Gandeng ShopeePay Hadirkan Pembayaran Elektronik
Penurunan badan jalan tersebut dilaporkan petugas Tol Cipali dalam video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, badan jalan Tol Cipali KM 122 ambles sepanjang 20 meter dengan kedalaman 1 meter. "Saat ini di KM 122 arah Jakarta ada penutupan jalur," kata Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan ASTRA Tol Cipali Theresia Dyah, Selasa, 9 Februari 2021. ***