Network
JURNAL GAYA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mulai merealisasikan janjinya dalam 100 hari kerja salahsatunya program sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcment (ETLE). Korlantas Mabes Polri langsung menindanglanjutinya dengan menargetkan 10 Polda akan mulai menjalankan program tersebut.
Baca Juga: KPK Tegaskan Jangan Berani-berani Hilangkan Barang Bukti Korupsi Bansos!
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Regident) Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusuf menjelaskan pihaknya akan segera melaunching sistem ETLE di 10 polda pada 17 Maret 2021 mendatang. "Sebagai tahap awal launching ETLE di 10 Polda rencananya tanggal 17 Maret 2021 dan menyusul kemudian nanti Polda-Polda lainnya,” ungkap Yusuf dalam keterangan yang dikutip Jurnal Gaya, Rabu 17 Februari 2021.
Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang
Ditambahkan Yusuf, rencana penerapan tilang elektronik ini sebenarnya sudah disiapkan jauh hari sebelumnya. Penerapannya tinggal menunggu infrastruktur dari masing-masing jajaran polda.
Baca Juga: Ketua Komnas Haji dan Umroh Ingatkan Pemerintah Skenario Terburuk Ibadah Haji Tahun ini
Disebutkan Yusuf ke- 10 Polda itu antaralain Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Riau. Kemudian Polda Jambi, Sumatera Barat, Lampung dan Polda Sulawesi Selatan. "Kami berharap launching nanti berjalan lancar," ucapnya.
Baca Juga: Ditahan di Rutan Bareskrim, Penyakit Habib Rizieq Sering Kambuh Sesak Nafasnya
Sebelumnya, Kapolri menargetkan 10 Polda di Indonesia bisa melayani tilang elektronik (ETLE) dalam 100 hari kerja ke depan. Untuk merealisasikannya, dia mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran Korlantas Polri. ***
