BMKG : Curah Hujan Termasuk Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir  

- 20 Februari 2021, 15:18 WIB
Potret Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta Santoso menerjang banjir membagikan makanan kepada warga.
Potret Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta Santoso menerjang banjir membagikan makanan kepada warga. /Twitter.com/@DkiSantoso

Gangguan ini mengakibatkan adanya perlambatan dan pertemuan angin atau pembelokan dari arah utara (Asia) tepat di wilayah Jabodetabek sehingga menimbulkan awan-awan hujan. "Pertemuan dari utara atau Asia bertemu dengan angin dari Samudera Hindia sehingga menjadi lambat atau terhalang dari utara tidak bisa langsung ke selatan karena terhalang dari barat itu. Jadi angin dari utara berbelok ke timur dan melambat dan terjadi peningkatan pembentukan awan hujan," bebernya.

Ketiga ditambahkanya ada tingkat labilitas dan kebasahan udara di sebagian besar di wilayah Jawa bagian barat yang cukup tinggi dan ini meningkatkan potensi pembentukan awan hujan di Jabodetabek berpengaruh dalam peningkatan curah hujan.

Baca Juga: Hati-hati Dua Hari ini Jabodetabek Diprediksikan Turun Hujan Lebat

Terakhir adalah terpantaunya ada daerah pusat bertekanan rendah di Australia bagian utara yang membentuk pola konvergensi di bagian Jawa. Sehingga fenomena di Pulau Jawa ini ternyata juga dipengaruhi oleh daerah pusat bertekanan rendah. ***

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah