Beredar Kabar Hoax 'Banjir Darah', Polisi Buru Pelaku Penyebaran, Bupati: Ayo Kita Lawan!

- 14 Februari 2021, 19:49 WIB
Aparat Polsek Banyuates Sampang, Madura, Jawa Timur saat mendatangi kediaman penyebar kabar bohong 'banjir darah' di media sosial.
Aparat Polsek Banyuates Sampang, Madura, Jawa Timur saat mendatangi kediaman penyebar kabar bohong 'banjir darah' di media sosial. /Dok. Polsek Banyuates/ANTARA/

JURNAL GAYA - Aparat kepolisian Polres Sampang, Jawa Timur, memburu pelaku penyebaran kabar bohong alias hoax "banjir darah" oleh warga asal Kecamatan Banyuates, melalui media sosial youtube dan facebook.

Menurut Kapolsek Banyuates AKP Dody Pratama warga yang diduga menjadi pelaku penyebar kabar bohong di media sosial itu bernama Abdullah, asal Desa Lar-Lar, Kecamatan Banyuates, Sampang.

"Anggota kami sudah mendatangi rumahnya di Desa Lar-Lar, akan tetapi yang bersangkutan sudah tidak tinggal di rumahnya. Ia sudah berada di Surabaya," katanya, Minggu 14 Februari 2021.

Baca Juga: V BTS Berbagi Tips Cara Jitu Menaklukan Hati Kaum Hawa, Mau Coba?

Sebelum mendatangi rumah Abdullah, polisi terlebih dahulu mendatangi lokasi "banjir darah" sebagaimana disebutkan di media sosial youtube dan facebook milik pelaku.

"Faktanya tidak ada yang gambar yang diunggah ke akun media sosial itu hanya rekayasa saja, dan kasus ini meresahkan warganet lainnya, termasuk masyarakat Sampang," ujar kapolsek.

Berdasarkan catatan Polsek Banyuates, kabar bohong yang disebar oleh pelaku bernama Abdullah di akun youtobe dan facebook miliknya bukan kali ini saja.

Baca Juga: Ada Jubir Presiden di GAR-ITB, Naomi: Bukan Organisasi di Bawah ITB

Sebelumnya yang bersangkutan pernah merekam adegan penyiksaan hewan dengan menggunakan sepeda motor, hingga ia ditangkap polisi.

Rekaman penyiksaan hewan itu untuk kebutuhan isi akun media sosial, yakni youtube dan facebook.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x