7 Juta Dosis Vaksin Sinovac Mulai Didistribusikan untuk Lansia dan Pelayan Publik

- 20 Februari 2021, 21:21 WIB

 

JURNAL GAYA – Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menegaskan sebanyak 7 juta dosis Vaksin Sinovac telah siap didistribusikan selama pelaksanaan vaksinasi tahap dua. Sasaran pada tahapan ini, Pemerintah bakal menargetkan kelompok lansia atau lanjut usia dan juga pegawai di pelayanan publik.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Vaksinasi Berlagsung Malam Hari, Nonmuslim Bisa Siang Hari

"Yang sudah siap sebanyak 7 juta dosis, kemudian didistribusikan," terang Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual, Jumat 19 Februari 2021, malam.

Tak hanya itu, pemerinah pun kina telah menerima 25 juta dosis Vaksin Sinovac dalam bentuk setengah jadi yang saat ini masih diproses di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Penghasil Vaksin Bio Farma di Bandung.

Baca Juga: Tak Hanya Andalkan Sinovac, Menko PMK Sebut Indonesia Bakal Gunakan Banyak Vaksin, Termasuk Nusantara Terawan

Lalu ditambahkan Siti Nadia, vaksin ini akan diolah dan menjadi vaksin siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan sasaran pada tahap dua petugas pelayanan publik dan lansia sebanyak 38 juta. "Kemudian di awal Maret mungkin bisa distribusikan sebanyak 11 juta dan dua pekan kemudian sisanya," ujarnya.

sebelumnya, pemerintah telah memulai program vaksinasi Covid-19 tahap kedua dengan sasaran petugas pelayanan publik dan para lanjut usia (lansia). Adapun rinciannya terdiri dari 16,9 juta pekerja publik dan 21,5 juta lansia.

Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang

Berbeda dengan tahap pertama, sasaran penerima vaksin bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat dengan membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk). "Untuk registrasi sasaran (penerima vaksin), tidak perlu menunggu SMS atau registrasi," ungkapnya. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x