Tak Hanya Andalkan Sinovac, Menko PMK Sebut Indonesia Bakal Gunakan Banyak Vaksin, Termasuk Nusantara Terawan

- 19 Februari 2021, 18:22 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy /Setkab

JURNAL GAYA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyatakan Indonesia akan menggunakan banyak vaksin Covid-19, termasuk Vaksin Merah Putih yang saat ini masih tahap uji klinis.

"Uji klinis kan harus tahap ketiga, kita doakan mudah-mudahan berhasil," katanya di Kabupaten Sukoharjo, Jumat, 19 Februari 2021.

Disebutkan, sebagai langkah yang baik untuk memperbanyak alternatif dari vaksin COVID-19 yang ada di Indonesia mengingat pemberian vaksin kepada masyarakat masih dalam tahap awal.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tiba-tiba Hadiri Sebuah Persidangan, Jelaskan Soal Sejumlah Senjata

Saat disinggung mengenai Vaksin Nusantara yang diinisasi oleh mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, ia menilai vaksin tersebut juga memiliki prospek yang bagus.

"Saya sudah dapat laporan dari Pak Terawan sejak beliau masih jadi Menkes. Saya kira prospeknya bagus," katanya.

Meski begitua, ia melanjutkan, untuk pemberian vaksin kepada masyarakat pada tahap kedua masih menggunakan Vaksin Sinovac, yaitu vaksin yang juga digunakan pada tahap pertama.

Baca Juga: SADIS, Rizal Ramli Kritik Keras Wapres Ma'ruf Amin, 'Ini Kok Belajar Ngibulnya Makin Fasih?'

"Tahap kedua masih pakai Sinovac. Kita kan mengejar waktu, (Sinovac, red.) akan terus kita gunakan sambil menunggu ada Vaksin Merah Putih, sambil nanti kontrak-kontrak vaksin lain," katanya.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x