Kumpulan Doa Masuk dan Keluar Rumah yang Wajib Hafal, Agar Langkah Selalu Dilindungi Allah SWT

- 21 Februari 2021, 21:51 WIB
Doa-Doa Keluar Dan Masuk Rumah.
Doa-Doa Keluar Dan Masuk Rumah. /DepositPhotos

JURNAL GAYA - Sebagai umat muslim yang taat adab, kita wajib mengetahui beberapa doa yang harus diamalkan saat masuk dan keluar rumah.

Adapun doa-doa saat keluar dan masuk rumah ini bisa kita hafalkan dan amalkan baik saat di rumah sendiri maupun ketika bertamu ke rumah teman atau kerabat.

Berikut sejumlah doa saat akan masuk dan keluar rumah yang dirangkum JurnalGaya. Simak!

Baca Juga: Link Live Streaming Samudra Cinta SVTV Minggu 21 Februari 2021, Sedih! Kaila Hindari Cinta dan Samudra

Doa Keluar Rumah 1

بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Bismillaah, tawakkaltu 'alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.

HR. Abu Daud 5095, Turmudzi 3426 dan dishahihkan al-Albani.

Keutamaan:
Dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan keutamaan doa ini, “Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca: (doa di atas), maka disampaikan kepadanya, ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’ Seketika itu setan-setanpun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, ‘Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 22 Februari 2021, Elsa Apes! Angga Mulai Curigai Elsa dan Terancam Dicerai Nino!

Keterangan:
Makna “disampaikan kepadanya”: yang menyampaikan adalah Malaikat. Malaikat itu mengatakan kepada orang yang membaca doa ini ketika keluar rumah, ‘Wahai hamba Allah, kamu telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’ (Tuhfatul Ahwadzi, Syarh Sunan Turmudzi, 9/271).

Doa Keluar Rumah 2

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ

Allaahumma innii a'uudzu bika an adhilla au udholla, au azilla au uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajhala au yujhala 'alayya.

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi.

Baca Juga: Sebuah Rumah di Demak Digerebek Tempat Penyimpanan Ribuan Rokok Ilegal

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan, “Setiap kali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar dari rumahku, beliau mengarahkan pandangannya ke langit, kemudian berdoa: (doa di atas).”

Keterangan:

Doa ini menunjukkan bagaimana ketergantungan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Allah. Sekalipun beliau seorang nabi, beliau tetap memohon perlindungan kepada Allah.
Doa ini dibaca persis ketika di luar rumah, sambil menengadahkan pandangan ke langit, sebagaimana yang dituturkan Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha.

Doa Masuk Rumah 1 (Bismillah)
بِسْمِ اللَّهِ

Bismillaah.

Dengan nama Allah.

HR. Muslim 2018.

Hadis selengkapnya:

Ada hadis yang menganjurkan agar kita menyebut nama Allah saat masuk rumah. Tujuannya adalah agar setan dari luar tidak turut masuk rumah bersama kita. Dalam hadis dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

Baca Juga: Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah Turun Tangan Soal MotoGP Mandalika

“Jika seseorang memasuki rumahnya lalu dia menyebut nama Allah saat masuk rumah, begitu pula saat dia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), ‘Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.’ Ketika dia masuk rumahnya tanpa menyebut nama Allah, setan-pun mengatakan (pada teman-temannya), ‘Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam.’ Dan ketika dia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setanpun berkata, ‘Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam.’”

Hadis ini secara umum menunjukkan anjuran untuk berdzikir, menyebut nama Allah ketika masuk rumah dan ketika hendak makan.

Doa Masuk Rumah 2 (Salam)

Misalnya dengan mengucapkan:

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ

As-salaamu 'alaikum.

Semoga keselamatan atas kalian.

Dari Anas bin Malik –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padanya, “Wahai anakku, jika engkau memasuki rumah dan menemui keluargamu, ucapkanlah salam biar datang berkah padamu dan juga pada keluargamu.”

Diriwayatkan oleh Abu Umamah Al-Bahili, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ada tiga orang yang mendapat jaminan dari Allah, (di antaranya) seseorang yang masuk rumahnya dengan mengucapkan salam, maka dia mendapatkan jaminan dari Allah.” (HR. Abu Dawud no. 2494, dikatakan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud: shahih).

Doa Masuk Rumah Ketika Tidak Ada Orang

اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِيْنَ

As-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shoolihiin.

Semoga keselamatan atas kami dan hamba-hamba Allah yang shalih.

Doa Keluar Dan Masuk Rumah
Doa Masuk Rumah Ketika Tidak Ada Orang
اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِيْنَ

As-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shoolihiin.

Semoga keselamatan atas kami dan hamba-hamba Allah yang shalih.

HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod 806/1055. Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Al Hafizh Ibnu Hajar dalam Al Fath, 11: 17.
Mengucapkan salam pada rumah yang tidak berpenghuni atau tidak ada seorangpun di rumah tersebut tidaklah wajib, namun disunnahkan.

Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Jika seseorang masuk rumah yang tidak didiami, maka ucapkanlah: (doa di atas).”

Hal di atas diucapkan ketika rumah kosong. Namun jika ada keluarga atau pembantu di dalamnya, maka ucapkanlah “Assalamu ‘alaikum”. Namun jika memasuki masjid, maka ucapkanlah “Assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadillahish sholihiin”. Sedangkan Ibnu ‘Umar menganggap salam yang terakhir ini diucapkan ketika memasuki rumah kosong.

Imam Nawawi rahimahullah dalam kitab Al Adzkar berkata, “Disunnahkan bila seseorang memasuki rumah sendiri untuk mengucapkan salam meskipun tidak ada penghuninya. Yaitu ucapkanlah: (doa di atas). Begitu pula ketika memasuki masjid, rumah orang lain yang kosong, disunnahkan pula mengucapkan salam “Assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadillahish sholihiin. Assalamu ‘alaikum ahlal bait wa rahmatullah wa barakatuh”. (Al Adzkar, hal. 468-469).

Maksud kalimat “Assalamu ‘alainaa” menunjukkan seharusnya do’a dimulai untuk diri sendiri dulu baru orang lain.

Sedangkan kalimat “wa ‘ala ‘ibadillahish sholihiin”, yaitu salam pada hamba yang sholeh, maksud sholeh adalah orang yang menjalani kewajiban, hak Allah dan juga hak hamba. (Syarh Shahih Al Adabil Mufrod, 3: 186).

Sumber kumpulan doa sehari hari .


Doa Keluar Rumah 1

بِسْمِ اللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Bismillaah, tawakkaltu 'alallaah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.

HR. Abu Daud 5095, Turmudzi 3426 dan dishahihkan al-Albani.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dorong Pelestarian Kaligrafi di Pondok Pesantren

Keutamaan:
Dalam hadis dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan keutamaan doa ini, “Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca: (doa di atas), maka disampaikan kepadanya, ‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi.’ Seketika itu setan-setanpun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya, ‘Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’”

Keterangan:
Makna “disampaikan kepadanya”: yang menyampaikan adalah Malaikat. Malaikat itu mengatakan kepada orang yang membaca doa ini ketika keluar rumah, ‘Wahai hamba Allah, kamu telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.’ (Tuhfatul Ahwadzi, Syarh Sunan Turmudzi, 9/271).

Doa Keluar Rumah 2

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ

Allaahumma innii a'uudzu bika an adhilla au udholla, au azilla au uzalla, au azhlima au uzhlama, au ajhala au yujhala 'alayya.

Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau disesatkan (setan atau orang yang berwatak setan), berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya (orang), dan berbuat bodoh atau dibodohi.

Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan, “Setiap kali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar dari rumahku, beliau mengarahkan pandangannya ke langit, kemudian berdoa: (doa di atas).”

Keterangan:

Doa ini menunjukkan bagaimana ketergantungan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Allah. Sekalipun beliau seorang nabi, beliau tetap memohon perlindungan kepada Allah.
Doa ini dibaca persis ketika di luar rumah, sambil menengadahkan pandangan ke langit, sebagaimana yang dituturkan Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha.

Doa Masuk Rumah 1 (Bismillah)
بِسْمِ اللَّهِ

Bismillaah.

Dengan nama Allah.

HR. Muslim 2018.

Hadis selengkapnya:

Ada hadis yang menganjurkan agar kita menyebut nama Allah saat masuk rumah. Tujuannya adalah agar setan dari luar tidak turut masuk rumah bersama kita. Dalam hadis dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika seseorang memasuki rumahnya lalu dia menyebut nama Allah saat masuk rumah, begitu pula saat dia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), ‘Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.’ Ketika dia masuk rumahnya tanpa menyebut nama Allah, setan-pun mengatakan (pada teman-temannya), ‘Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam.’ Dan ketika dia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setanpun berkata, ‘Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam.’”

Hadis ini secara umum menunjukkan anjuran untuk berdzikir, menyebut nama Allah ketika masuk rumah dan ketika hendak makan.

Doa Masuk Rumah 2 (Salam)

Misalnya dengan mengucapkan:

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ

As-salaamu 'alaikum.

Semoga keselamatan atas kalian.

Dari Anas bin Malik –radhiyallahu ‘anhu-, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata padanya, “Wahai anakku, jika engkau memasuki rumah dan menemui keluargamu, ucapkanlah salam biar datang berkah padamu dan juga pada keluargamu.”

Diriwayatkan oleh Abu Umamah Al-Bahili, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ada tiga orang yang mendapat jaminan dari Allah, (di antaranya) seseorang yang masuk rumahnya dengan mengucapkan salam, maka dia mendapatkan jaminan dari Allah.” (HR. Abu Dawud no. 2494, dikatakan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud: shahih).

Doa Masuk Rumah Ketika Tidak Ada Orang

اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِيْنَ

As-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shoolihiin.

Semoga keselamatan atas kami dan hamba-hamba Allah yang shalih.

Doa Keluar Dan Masuk Rumah
Doa Masuk Rumah Ketika Tidak Ada Orang
اَلسَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِيْنَ

As-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shoolihiin.

Semoga keselamatan atas kami dan hamba-hamba Allah yang shalih.

HR. Bukhari dalam Adabul Mufrod 806/1055. Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Al Hafizh Ibnu Hajar dalam Al Fath, 11: 17.
Mengucapkan salam pada rumah yang tidak berpenghuni atau tidak ada seorangpun di rumah tersebut tidaklah wajib, namun disunnahkan.

Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Jika seseorang masuk rumah yang tidak didiami, maka ucapkanlah: (doa di atas).”

Hal di atas diucapkan ketika rumah kosong. Namun jika ada keluarga atau pembantu di dalamnya, maka ucapkanlah “Assalamu ‘alaikum”. Namun jika memasuki masjid, maka ucapkanlah “Assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadillahish sholihiin”. Sedangkan Ibnu ‘Umar menganggap salam yang terakhir ini diucapkan ketika memasuki rumah kosong.

Imam Nawawi rahimahullah dalam kitab Al Adzkar berkata, “Disunnahkan bila seseorang memasuki rumah sendiri untuk mengucapkan salam meskipun tidak ada penghuninya. Yaitu ucapkanlah: (doa di atas). Begitu pula ketika memasuki masjid, rumah orang lain yang kosong, disunnahkan pula mengucapkan salam “Assalamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibadillahish sholihiin. Assalamu ‘alaikum ahlal bait wa rahmatullah wa barakatuh”. (Al Adzkar, hal. 468-469).

Maksud kalimat “Assalamu ‘alainaa” menunjukkan seharusnya do’a dimulai untuk diri sendiri dulu baru orang lain.

Sedangkan kalimat “wa ‘ala ‘ibadillahish sholihiin”, yaitu salam pada hamba yang sholeh, maksud sholeh adalah orang yang menjalani kewajiban, hak Allah dan juga hak hamba. (Syarh Shahih Al Adabil Mufrod, 3: 186).

 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah