Dua Pengunjuk Rasa Warga Myanmar Tewas, Facebook Menghapus Laman Milik Junta Militer

- 22 Februari 2021, 11:14 WIB
Para pengunjuk rasa berbaris untuk menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar. Aksi tersebut akan terus berlanjut.
Para pengunjuk rasa berbaris untuk menentang kudeta militer di Yangon, Myanmar. Aksi tersebut akan terus berlanjut. /Reuters TV/REUTERS

Aksi pengunjuk rasa yang terus berolangsung di Myanmar sebagai tanda protes masyarakat, akhirnya memakan korba. Dua orang tewas di kota kedua Myanmar, Mandalay, Sabtu (20 Februari) ketika polisi dan tentara menembaki pengunjuk rasa yang menentang penggulingan pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi.

Peristiwa penembakan itu menjadi hari paling berdarah selama lebih dari dua minggu aksi demonstrasi yang memperjuangkan pembebasan Aung San Suu Kyi dan beberapa anggota partainya.***

Baca Juga: Jumpai Teten Masduki, Shopee Sebut Pedagang Lokal dan UMKM Mendominasi Platform hingga 97 Persen

 

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x