Romeo menilai merosotnya suara keterpilihan Gerindra akibat kaderya Edhy Prabowo di eksekutif tertangkap KPK dan tidak adanya permintaan maaf langsung dari Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra) ketika kadernya tertangkap.
“Jadi merosotnya suara keterpilihan Gerindra akibat kadernya tertangkap KPK,” tuturnya.
Survei TBRC dilakukan pada 26 Januari-10 Februari 2021 dengan melibatkan 1.985 responden dari 34 provinsi di Indonesia.
Survei ini menggunakan metode teknik pusposive sampling. Margin of error sebesar +/- 2,2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.***