BMKG Ungkap Hujan Kembali 'Mengamuk' di Jabodetabek 24-27 Februari 2021

- 23 Februari 2021, 20:23 WIB
Ilustrasi angin kencang yang diakibatkan bibit siklon tropis
Ilustrasi angin kencang yang diakibatkan bibit siklon tropis /PIXABAY/moritz320

JURNAL GAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan pihaknya telah mendeteksi adanya Pusat Tekanan Rendah (Low Pressure Area-LPA) atau potensi bibit siklon di sekitar selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak dua hari terakhir.

Jika bibit siklon tersebut berkembang menjadi siklon tropis maka diprediksi akan menyebabkan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

siklon tropis tersebut pun bisa menimbulkan potensi angin kencang di wilayah perairan dan potensi gelombang tinggi di wilayah laut bagian selatan Jawa hingga Nusa Tenggara.

BMKG memprediksi potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Jawa berlangsung 23 Februari 2021.

Baca Juga: Kompolnas Dukung Rencana Polri Kejar Benny Tabalujan Tersangka Mafia Tanah ke Australia

Kemudian di wilayah Jabodetabek, potensi cuaca ekstrem berdampak signifikan diprediksikan dapat terjadi mulai 24-27 Februari 2021.

"Kejadian hujan di wilayah Jabodetabek pada periode tersebut perlu diwaspadai terutama pada malam - dini hari menjelang pagi dengan potensi distribusi hujan dapat terjadi secara merata," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulis, Selasa 23 Februari 2021.

Untuk mengantisipasi itu, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sudah mulai dilakukan sejak Minggu, 21 Februari.

Kegiatan posko TMC dilakukan secara terpusat di Bandara Halim Perdanakusuma.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x