JURNAL GAYA - Presiden Nigeria Muhammad Buhari bisa tersenyum lega setelah kelompok bersenjata membebaskan 27 pelajar laki-laki yang disandera kelompok bersenjata.
Motif penyanderaan biasanya untuk mendapatkan uang tebusan dari keluarganya. Sehingga bisa membiayai logistik para kelompok bersenjata tersebut untuk tetap bertahan membangkang terhadap pemerintah.
Berbagai upaya dilakukan untuk berusaha membebaskan para sandera pelajar perempuan dan laki-laki.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Luncurkan Program Peduli, Penggantian Dokumen Hilang bagi Korban Banjir
Setelah berbagai upaya dilakukan, akhirnya Kelompok bersenjata di Nigeria, pada Sabtu, 27 Februari 2021 bersedia membebaskan 27 remaja laki-laki yang diculik dari sekolah mereka pekan lalu di Negara Bagian Niger.
Kabar tersebut menggembirakan karena masih ada ratusan pelajar lagi yang masih menjadi korban penculikan.
Pihak berwajib dan pemerintah masih melakukan pencarian lebih dari 300 siswi sekolah yang juga diculik oleh Kelompok Bersenjata.
Baca Juga: Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Syok Mendengar Kader PDIP Gubenur Sulses Kena OTT KPK
Sekolah menjadi target empuk seringkali menjadi target penculikan massal oleh kelompok bersenjata di bagian utara Nigeria demi uang tebusan.