"Khawatir juga, sempat berpikiran untuk mengungsi ke bawah. Lama-lama jelas bahaya, sebab dapur saya sudah terkena. Apalagi di sini ada 3 rumah yang dihuni belasan orang," kata Syaifuddin.
Sementara Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani sempat melihat langsung lokasi longsor di sekitar makam bersama rombongan dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
Gus Yani, panggilan akrab Fandi Ahmad Yani berjanji akan memanggil para organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk bisa menindaklanjuti dan segera mencari solusi terkait longsoran tersebut.
"Longsornya cukup parah, terbilang sering dan membahayakan warga, dan perlu diselesaikan secara cepat," demikian Fandi Ahmad Yani, yang juga mantan Ketua DPRD Gresik.***