Pasca Longsor Desa Ngetos 101 Warga Mengungsi

- 17 Februari 2021, 10:06 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk tengah mengalukan evakuasi terhadap korban longsor di Desa Ngetos
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk tengah mengalukan evakuasi terhadap korban longsor di Desa Ngetos /Dokumen BPBD Nganjuk

JURNAL GAYA – Pasca longsor di Desa Ngetos Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur sebanyak 101 warganya masih mengungsi hingga Rabu 17 Februari 2021. Mereka memilih mengungsi ke tempat aman di halaman SD Negeri 3 Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Baca Juga: 10 Polda Ditargetkan Maret Mulai Memberlakukan Sistem Tilang Elektronik

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk langsung mmeberikan pelayanan kepada warga yakni dengan membuka dapur umum dan layanan kesehatan.  “Di samping warga yang mengungsi, per Selasa 16 Februari, pukul 20.19 WIB, BPBD setempat mencatat sebanyak 54 KK atau 186 warga terdampak,” ujar Raditya dalam keterangan tertulisnya yang diterima Jurnal Gaya, Rabu 17 Februari 2021.

Baca Juga: Bukan Belanjaan, Kotak-kotak Oranye Ini Berisi Bantuan untuk Korban Banjir di Subang dan Karawang

Sementara itu, longsor mengakibatkan 12 warga meninggal dunia dan 20 luka-luka. Mereka yang luka mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat. Hingga semalam (16/2), tujuh warga masih dinyatakan hilang. Tim gabungan terus berupaya untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban yang diperkirakan tertimbun longsor.

Baca Juga: Ketua Komnas Haji dan Umroh Ingatkan Pemerintah Skenario Terburuk Ibadah Haji Tahun ini

“Tim gabungan telah mengerahkan 5 alat berat untuk membantu pencarian korban di lokasi longsoran,” tambahnya.  Peristiwa longsor di Desa Ngetos dipicu salah satunya hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Baca Juga: Ditahan di Rutan Bareskrim, Penyakit Habib Rizieq Sering Kambuh Sesak Nafasnya

Rumah warga yang berada di bawah tebing kemiringan tertimbun longsoran hingga mengakibatkan 8 unit rumah warga rusak berat. BPBD Kabupaten Nganjuk menginformasikan kejadian ini berlangsung Minggu 14 Februari, pukul 18.30 WIB.  ***

Editor: Yugi Prasetyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x