Cegah Vaksin Kadaluarsa Jabar Perbanyak Gedung dan Mobil Vaksin

- 9 Maret 2021, 11:12 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil /Humas Pemprov Jabar

JURNAL GAYA-----Untuk mencegah vaksin kadaluarsa, Pemprov Jawa Barat memperbanyak gedung-gedung dan mobil vaksin. Sehingga, mempercepat vaksinasi tahap kedua.

Karena, jika tidak dipercepat dikhawatirkan kekebalan kelompok sulit terwujud. Serta, vaksin akan kedaluwarsa. 

Jabar telah memulai vaksinasi tahap kedua pada 24 Januari 2021 dengan target 6,6 juta orang terdiri dari lansia, petugas publik, dan pedagang. Ikut jadi sasaran, tenaga kesehatan yang belum divaksin pada tahap pertama. 
 
 
Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, kalau tempat vaksinasi hanya mengandalkan puskesmas atau rumah sakit, maka mencapai kekebalan kelompok akan terkejar tepat waktu. Sementara, tidak ada yang tahu berapa lagi varian virus COVID-19 akan muncul. 
 
"Kami sudah menyimpulkan Jabar tidak akan cukup hanya mengandalkan puskesmas. Karena itu Jabar akan menggunakan gedung-gedung besar sebagai andalan utama. Puskesmas sehari hanya bisa 60 orang, tapi gedung bisa 1.000-2.000 suntikan per hari," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Sate Bandung, Selasa 9 Maret 2021.
 
Selain gedung vaksin, kata dia, Pemprov Jabar juga akan menambah mobil – mobil vaksin terutama untuk menyasar lansia. Satgas COVID-19 Jabar telah bekerja sama dengan Polda Jabar untuk pengadaan mobil vaksin ke beberapa daerah. 
 
 
"Mobil-mobil vaksin sudah siap ditambah, yang dari Polda Jabar akan mulai dikirim ke Karawang atau Bogor sebagai penugasan pertamanya," katanya.
 
Emil mengingatkan, target 6,6 juta orang pada tahap kedua ini harus selesai Juni 2021. Apabila meleset maka vaksin akan kedaluwarsa.
 
"Kita punya target 6 juta lansia dan profesi rawan harus selesai di bulan Juni. Kalau kita lambat vaksinnya akan kedaluwarsa. Jadi kita sedang kejar target itu," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat ini.
 
 
Penambahan gedung dan mobil vaksin ini, kata dia, akan mulai digenjot pekan ini. Menjadi prioritas nakes terlewat tahap pertama dan lansia. Sementara untuk petugas publik, Pemdaprov Jabar telah mulai vaksin bagi 570 ASN Pemdaprov Jabar, serta 1.600 dosen di Institut Pertanian Bogor.
 
“Kita akan fokus pada manajemen vaksinasi, minggu ini penyuntikan untuk lansia akan massal dilakukan di seluruh daerah," katanya. 
 
 

Editor: Qiya Ameena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x