Bus Pariwisata Rombongan Sekolah Masuk Jurang, Dirlantas Polda Jabar: 19 Orang Meninggal Dunia

- 10 Maret 2021, 23:00 WIB
Bus Pariwisata Sri Padma asal Subang masuk jurang di Jalur Cae Wado Sumedang, Rabu 10 Maret 2021.
Bus Pariwisata Sri Padma asal Subang masuk jurang di Jalur Cae Wado Sumedang, Rabu 10 Maret 2021. /Priangantimurnews/Andika Pratama

 

JURNAL GAYA - Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Eddy Djunaedi menyebut 19 orang tewas dalam kecelakaan di kawasan Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jabar.

"Ada 19 orang yang meninggal dunia," kata dia saat dihubungi di Bandung, Rabu, 10 Maret 2021.

Sejauh ini, pihak kepolisian, baik Polda Jawa Barat maupun Polres Sumedang, belum menyebutkan secara rinci kronologis peristiwa maupun penyebabnya.

Baca Juga: Niat Pamer Lobster Raksasa, Fahri Hamzah Malah Kena Semprot Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti

Namun, diduga bus tersebut merupakan bus pariwisata yang ditumpangi rombongan peziarah dari sebuah sekolah. Bus itu terperosok ke jurang.

Eddy mengaku masih dalam perjalanan menuju ke lokasi kejadian sehingga belum bisa menyampaikan keterangan lebih rinci.

Baca Juga: Anies Baswedan, 'I Come to You with Menu of Problem', Luhut Binsar Pandjaitan: No Problem Pak, We Can Solve It

"Saya sedang dalam perjalanan ke TKP," katanya.

Bus Pariwisata Sri Padma Nopol T 7591 TB yang tengah membawa pulang peziarah pelajar SMP IT Al Muawanah Cisalak, Subang mengalami kecelakaan.

Bus tersebut terjun ke jurang di Jalan Raya Wado-Malangbong, tepatnya di Blok Kawungluwuk Desa Sukajadi, Kec. Wado, Kab. Sumedang, Rabu, 10 Maret 2021 pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: JADI KOMISARIS UTAMA PT KAI, KH Said Aqil Siradj Tinjau Pengerjaan LRT Jabodebek

Dalam peristiwa itu, dikabarkan belasan peziarah meninggal dunia di lokasi kejadian.

Aparat dibantu warga sekitar bejibaku mengevakuasi korban luka ke Puskesmas Wado dan Darmaraja, serta ke Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang untuk diobati.

"Korban meninggal masih dievakuasi. Jumlah diperkirakan ada belasan orang," kata Kades Sukajadi Dede Suhendar, yang mengaku ikut membantu mengevakuasi korban.

Baca Juga: UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia Hari Ini Bertambah 5.633 Orang

Kasatlantas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah, membenarkan kejadian tersebut.

"Sekarang kami masih mendata jumlah korban ringan dan berat serta yang meninggal dunia. Nanti setelah datanya lengkap pasti akan kami sampaikan," tandasnya.***

 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah