Vaksin Covid-19, Joe Biden Berkomitmen Menyediakan Anggaran Bagi Negara Berkembang

- 11 Maret 2021, 11:24 WIB
Presiden Joe Biden disuntik vaksin Covid-19.
Presiden Joe Biden disuntik vaksin Covid-19. /Tom Brenner/Reuters/

Baca Juga: Suga BTS Buka-Bukaan Mengapa Dia Tidak Suka Memanjangkan Rambutnya

Menurut Joe, pandemi tidak akan berakhir sampai pandemi di seluruh dunia berakhir.

"Kita pada akhirnya tidak akan aman, sampai dunia aman," kata Presiden asal Partai Demokrat yang berhasil menantang Donald Trump dan mengalahkannya.

Menurut Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa Biden sangat fokus pada perluasan vaksinasi global, tapi pemerintah AS akan memastikan dosis yang cukup bagi orang-orang di Amerika Serikat yang ingin mendapatkan vaksin.

Baca Juga: Mewahnya Fine Dining ala Prancis di Tengah Panorama Bandung yang Menakjubkan, Di Sini Lokasinya

Negara-negara berkembang dipimpin Afrika Selatan dan India serta lebih dari 80 negara berkembang lainnya membuat persetujuan untuk mengabaikan aturan perjanjian dagang WTO mengenai kekayaan intelektual meski sementara.

Langkah ini diambil sehingga memungkinkan produsen generik atau lainnya untuk membuat lebih banyak vaksin bagi negara-negara berkembang dan miskin yang kekurangan vaksin.

Langkah mereka dihadang oleh Amerika Serikat, Inggris, negara-negara Uni Eropa, dan anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang lebih kaya.

Menurut pihak yang kontra, melindungi hak kekayaan intelektual mendorong penelitian dan inovasi, dan menangguhkan hak tersebut tidak akan mengakibatkan lonjakan pasokan vaksin secara tiba-tiba.***

Baca Juga: Tips Sehat Bugar Walau Olahraga dari Rumah

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x