Sesuai data yang diperoleh AstraZeneca, terdapat 15 laporan trombosis vena serta 22 kasus emboli paru. Namun kejadian itu juga dialami para penerima vaksin Covid-19 merek lainnya.
AstraZeneca menegaskan, pengujian tambahan telah dan sedang dilakukan oleh perusahaan serta otoritas kesehatan Eropa dan hasilnya sejauh ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Baca Juga: Hari Hak Konsumen Dunia, Saatnya Konsumen Sadar Haknya untuk Bebas Memilih Tanpa Paksaan
Universitas Oxford selama ini bekerja sama untuk mengembangkan vaksin Covid-19 ini, dan sudah mendapatkan izin penggunaan di Uni Eropa dan banyak negara, namun belum disetujui Amerika Serikat.
Produsen AstraZeneca bersiap mengajukan otorisasi penggunaan darurat di AS dan berharap data hasil uji coba Fase 3 di negara itu akan keluar dalam beberapa pekan mendatang.***
Baca Juga: Marvin Hagler, Juara Dunia Tinju Kelas Menengah Asal Amerika Serikat Tutup Usia di Usia 66 Tahun