Network
JURNAL GAYA - Kriminalitas dan premanisme di ibukota Jakarta merupakan masalah sosial yang mencoba diatas semua pihak yang berkepntingan di sana yakni pemerintah dan tentu saja aparat keamanan.
Itulah yang menjadi salah satu alasan dibentuknya Tim Pemburu Preman dari Polres Metro Jakarta Barat.
Salah satu perbuatan yang meresahkan yakni pemalakan terhadap supir truk yang lewat dengan alasan uang parkir atau uang japrem.
Baca Juga: PSM Makassar dan Bhayangkara Solo FC Bermain Sama Kuat 1-1
Baru-baru ini Tim Pemburu Preman dari Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus dua orang pemalak yang beraksi di sekitar Traffic Light (TL) Tomang Jakarta Barat.
Kedua pemalak tersebut kerap meresahkan pengemudi mobil barang atau pickup dengan meminta sejumlah uang saat melintasi TL Tomang Jakarta Barat.
Kedua tersangka pemalak tersebut berinisial NS (21) dan MF (20), tidak bisa melawan saat kedua remaja tersebut diamankan oleh Team Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat.
Baca Juga: Cak Nun: Tak Penting Saya Setuju Atau Tak Setuju Jokowi 5 Periode, 3 Periode atau Seumur Hidup
Adapun saat melakukan aksinya, dua pemalak itu meminta sejumlah uang kepada sopir kendaraan pickup saat melintasi TL Tomang Jakarta Barat pada Jumat (26/3/2021) malam sekira pukul 23.00 WIB.
Menurut Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP Agus Rizal mengonfirmasi anggotanya telah mengamankan pelaku pungli yang kerap beraksi di TL Tomang Jakarta Barat.
"Pelaku berhasil diamankan setelah pihaknya mendapati laporan adanya aksi pemalakan di TL Tomang Jakarta Barat," ujar AKBP Agus Rizal kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu, 27 Maret 2021.
Baca Juga: Gempa Guncang Sumatera Utara dan Halmahera Sore Ini
Secara kronologis AKBP Agus menjelaskan, awalnya anggota Tim Pemburu Preman sedang melakukan patroli di bawah pimpinan Katim 2, Ipda Suhartono, memperoleh informasi adanya aksi pemalakan atau pungli di TL Tomang Jakarta Barat.
Informasi yang didapatkan dari masyarakat langsung segera ditanggapi mereka bergerak cepat menuju lokasi kejadian.
Begitu sampai di lokasi terlihat dua pemuda tertangkap basah sedang melakukan aksi pemalakan terhadap sopir pickup yang sedang melintas.
Tim segera meringkus kedua pemalak tersebut dan mengamankan barang bukti yang didapatkan dari lokasi.
Pelaku ternyata meminta uang sejumlah Rp30 ribu kepada sopir tersebut namun oleh sopir hanya diberikan Rp10 ribu.
Kasusnya tersebut kemudian dilimpahkan kepada satuan yang menangani kriminalitas yakni Satreskrim.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi setelah menerima pelimpahan kasus menceritakan modus tersangka di lapangan.
"Berdasarkan penyidikan sementara kedua pelaku ini memiliki peran berbeda, yang satu pelaku berpura pura mengamen kemudian pelaku lainnya meminta sejumlah uang secara paksa," sambung AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Saat supir tidak memenuhi permintaan, para tersangka merampas kunci mobil kendaraan.
"Karena kesal permintaan nya tidak di turuti oleh sang supir kemudian kedua pelaku merampas kunci kendaraan milik korban kemudian sang sopir melaporkannya ke Polres Metro Jakarta Barat dan segera ditindak lanjuti laporan tersebut oleh anggota Team Pemburu Preman Polres Metro Jakarta Barat," pungkasnya menutup penjelasan.***
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, MUI Mendukung Demi Kebaikan Bersama di Tengah Pandemi Covid-19
