UPDATE, Korban Banjir Bandang dan Longsor NTT Mencapai 86 Orang Meninggal Dunia

- 5 April 2021, 22:05 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban meninggal dunia dalam peristiwa banjir bandang di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Senin 5 April 2021.
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban meninggal dunia dalam peristiwa banjir bandang di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Senin 5 April 2021. /Antara /HO-Basarnas Maumere/

JURNAL GAYA – Korban meninggal dunia akibat akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi di Nusa Tenggara Timur kini mencapai 86 jiwa dan puluhan lainnya masih dalam pencaharian hingga Senin malam, 5 April 2021. Data tersebut dilaporkan Kementrian Sosial RI yang terus melakuka pemantauan dan juga distribusi bantuan ke lokasi bencana.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan jumlah itu akan terus bergerak lantaran tim gabungan baik BNPB, TNI, Polri, dan Pemda setempat masih melakukan upaya pencaharian. "Di Bima ada dua orang meninggal dan kami telah memberi bantuan sehingga total menjadi 86 jiwa," ujar Risma, dilanir dari ANTARA, Senin malam 5 April 2021.

Baca Juga: Korban Jiwa Mencapai 68 Orang, Data Terbaru BNPB Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor di NTT

Kemensos dikatakan Risma langsung bergerak cepat untuk menyalurkan segala kebutuhan bagi korban bencana banjir bandang dan longsor. Dapur umum juga akan segera dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di NTT.

"Pada hari ini kita sudah mengirimkan bantuan makanan dan sarana-prasarana seperti tenda untuk kita arahkan ke Adonara, kedua ke Lembata, Bima, Alor. Besok kami akan mengirimkan bantuan tenda, kasur selimut ke Sumba Timur," beber Risma.

Diakui Risma, distribusi logistik memang belum merata seluruhnya sebab masih terkendala akses yang masih terputus serta kondisi cuaca. Tak hanya logistik, pemerintah juga akan memberikan dana santunan bagi para korban.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Segera Tangani Bencana Banjir Bandang dan Longsor di NTT dan NTB

"Kami juga akan ikut mendata kondisi rumah rusak akan diputuskan bersama, mana yang harus dibantu. Bantuan sedang meluncur, baik ke Lembata maupun ke Adonara, ke Bima sudah kami selesaikan," terang Risma.

Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan akan mengirim tiga helikopter untuk mengevakuasi korban maupun distribusi logistik di wilayah yang terisolasi. "Daerah terisolir akan didukung dengan helikopter untuk memberikan bantuan untuk kebutuhan dasar. Udah tiga unit yang akan digerakkan ke wilayah NTT, kalau kurang BNPB akan menyiapkan lagi termasuk dari mabes TNI dan Polri," kata dia.***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x