WASPADA, BMKG Peringatkan Banjarnegara dan Purbalingga Berpotensi Cuaca Buruk Hingga 8 April

- 6 April 2021, 20:44 WIB
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie. //ANTARA/Wuryanti PS

JURNAL GAYA – Masyarakat yang tinggal di Kabupaten Banjarnegara dan Purbalingga, Jawa Tengah untuk berhati-hati. Pasalnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di kawasan itu berpotensi diguyur hujan lebat hingga 8 April 2021 sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan sebagai bentuk upaya mitigasi.

"Terdapat potensi hujan lebat di Banjarnegara dan Purbalingga hingga dua hari ke depan sehingga masyarakat perlu meningkatkan kehati-hatian," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie, Selasa 6 April 2021.

Dikatakan Setyoajie prakiraan tersebut berdasarkan analisis dinamika atmosfer menunjukkan bahwa fenomena Madden - Julian Oscillation masih terpantau aktif di sebagian wilayah Indonesia termasuk di sejumlah wilayah di Jawa Tengah seperti Banjarnegara, Purbalingga dan kabupaten lain di sekitarnya.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Masyarakat NTT dan 15 Provinsi Lainnya Besok Waspadai Hujan Lebat

"Fenomena itu bersamaan dengan fenomena gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang dapat berkontribusi pada peningkatan awan hujan," katanya.

Dia juga menambahkan BMKG sebelumnya telah merilis keberadaan siklon tropis Seroja di Laut Sawu, sebelah barat daya Pulau Timor dan masih adanya bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatera.

"Hal itu berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatan labilitas atmosfer. Selain itu didukung masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi sehingga dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan mendorong peningkatan kecepatan angin di beberapa wilayah Jawa Tengah, termasuk Banjarnegara, Purbalingga dan kabupaten lainnya," katanya.

Pihaknya pun mengatakan terus meningkatkan sosialisasi mengenai risiko dan dampak tingginya intensitas hujan kepada masyarakat dan instansi terkait. "Tujuannya agar masyarakat meningkatkan kewaspadaannya, ambil langkah mitigasi yang diperlukan khususnya di daerah rawan longsor," tegasnya.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di sepanjang Selatan Pulau Jawa Hingga 4 Meter

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x