Menurut Budi, getaran gempa di Malang, Jawa Timur itu terasa sampai DIY karena magnitudonya cukup besar dengan kategori kedalaman gempa dangkal (25 km).
"Sehingga spektrum gelombang gempa dapat dirasakan hingga DIY," kata Budi Nugroho.
Baca Juga: BMKG Sebar Pengamatan Hilal di 29 Lokasi di Indonesia, Turut Tentukan Awal Ramadhan 2021
Seorang warga Sentolo, Kulon Progo, Ahmad Mustaqim mengaku merasakan getaran gempa itu cukup kencang. Bahkan disebabkan getaran itu, ia mengaku tubuhnya seperti dihempaskan.
"Seperti goyang-goyang. Seperti ada sisa-sisa material rumah rontok di plafon," kata Mustaqim.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi magnitudo 6,7 pada pukul 14.00.16 WIB, berada pada 8,83 Lintang Selatan dan 112,5 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami dan hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi itu. ***