Pertamina Pastikan Kilang Minyak Balongan Sudah Normal Beroperasi

- 11 April 2021, 22:03 WIB
Asap hitam pekat jelaga masih menggunung ke udara di Kilang Balongan.* /Hendra Sumiarsa/Cirebon Raya
Asap hitam pekat jelaga masih menggunung ke udara di Kilang Balongan.* /Hendra Sumiarsa/Cirebon Raya /

 

JURNAL GAYA  - Usai insiden area Tangki T-301 Kilang Balongan Pertamina, Indramayu pada 29 Maret 2021 lalu. Kini PT Pertamina (Persero) mengungkapkan sudah kembali beroperasi secara normal. Selain memberi perhatian penuh terhadap upaya penanganan dampak di masyarakat, Pertamina juga fokus pada pemulihan operasi kilang setelah sebelumnya sempat dilakukan normal shut down pada saat terjadinya insiden untuk meminimalisir dampak.

"Dengan start up (dimulainya operasi, red) ini, Kilang Balongan akan memulai operasionalnya dan kembali memproduksi produk-produk kilang, diawali dengan produksi BBM," ungkap Ifki Sukarya selaku Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), dalam siaran pers tertulisnya, Minggu 11 April 2021.

Baca Juga: Polisi Periksa 5 Orang Saksi Terkait Meledak dan Terbakarnya Kilang Minya Balongan Milik Pertamina

Tahapan start up telah dimulai sejak 31 Maret 2021 dengan menjalankan kembali primary processing CDU (Crude Destilation Unit).  Selanjutnya, dilakukan start up secondary processing unit secara bertahap, mulai dari unit RCC (Residual Catalytic Cracker) yang mengolah residu menjadi produk bernilai tinggi dan tanggal 7 April 2021 sudah beroperasi normal, serta unit KLBB (Kilang Langit Biru Balongan) yang menghasilkan produk BBM telah beroperasi normal.

Untuk alih supply (pasokan) saat ini mulai disesuaikan secara bertahap, seiring dengan mulai beroperasinya kilang Pertamina Balongan.

Sebelumnya, selama Kilang Pertamina Balongan belum beroperasi normal, pasokan BBM untuk Jakarta dipenuhi dari kilang Pertamina lainnya seperti Kilang Dumai, Cilacap, Balikpapan, dan Kilang TPPI Tuban dengan cara memaksimalkan kapasitas produksi.

Menurut Ifki, Pertamina menjamin pasokan BBM tetap aman tanpa perlu melakukan impor tambahan. Dijelaskannya, Kilang Pertamina Balongan adalah kilang dengan kapasitas pengolahan sebesar 125 ribu barel per hari atau setara dengan 12 persen dari total kapasitas produksi nasional. Kilang ini memasok kebutuhan BBM untuk DKI Jakarta, Banten, dan sebagian Jawa Barat.

Sekedar informasi, Kilang Pertamina Balongan mempunyai peran strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM. Terutama Premium, Pertamax, dan LPG yang disalurkan ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat, dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.

"Produk utama Kilang Pertamina Balongan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Turbo, Solar, Avtur, LPG, dan Propylene, yang semuanya mempunyai kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi Pertamina maupun bagi negara," tutur Ifki. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x