Gelar Operasi Keselamatan Jaya 2021, Fadil Imran Sebut Sejumlah Hal yang Dilarang di Masa Ramadhan

- 12 April 2021, 11:31 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/




JURNAL GAYA - Aparat Polda Metro Jaya menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2021 selama 14 hari mulai hari ini, 12 April hingga 25 April 2021.

Operasi ini melibatkan sejumlah personel TNI dari Kodam Jaya serta aparat Pemprov DKI.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebutkan operasi ini digelar dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan di tengah pandemi covid 19.

"Di mana akan berpotensi meningkatnya aktivitas masyarakat serta pergerakan orang dan barang pada saat bulan Ramadan dan menjelang lebaran," kata Fadil saat memimpin apel gelar pasukan operasi Keselamatan Jaya 2021 di lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Senin, 12 April 2021.

Baca Juga: Soal Pamer Kemewahan, Atta Halilintar Balas Kritikan Nyinyir Ade Armando: Iri Tanda Tak Mampu!

Apel tersebut juga dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta dan Kasdam Jaya, yang dikuti personel Ditlantas Polda Metro Jaya, TNI dari Kodam Jaya Jayakarta, Danpom TNI Angkatan Laut Lantamal 3, Danpom TNI AU, Dishub Provinsi DKI Jakarta, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja, Pejabat utama dan Kapolres jajaran Polda Metro Jaya.

Kapolda Metro Jaya menyebutkan, seiring peningkatan pergerakan orang dan barang, menjadi hal yang perlu diantisipasi bersama di dalam mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas serta peningkatan penyebaran covid-19 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Disebutkan, Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid 19 telah mengeluarkan Surat Edaran nomor 13 tahun 2021 terkait peniadaan (larangan) mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 1442 Hijriyah dan upaya pengendalian penyebaran covid-19 selama bulan suci Ramadan tahun 20021.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, DMI DKI Jakarta Terbitkan Maklumat kepada Kepala Daerah hingga DKM

“Tentunya harus kita dukung bersama sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Indonesia, salah satunya melalui penggelaran Operasi Keselamatan Jaya 2021,” katanya.

Dijelaskannya, kegiatan operasi tersebut merupakan langlah preventif dalam mewujudkan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu-lintas sebagai prakondisi memasuki giat operasi ketupat Jaya 2021.

“Selain aspek berlalu lintas, operasi ini juga memiliki fokus di dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan tidak membuat kerumunan serta himbauan untuk tidak melaksanakan mudik Lebaran,” kata Fadil.

Dengan demikian, lanjut dia, hal tersebut menjadi penting untuk di laksanakan apel gelar pasukan guna mengetahui sejauh mana kesiapan kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang ditetapkan.

Baca Juga: BMKG Prakirakan Sebagian Besar Wilayah Indonesia Cerah Berawan Siang Nanti, Tapi Bandung Malah Sebaliknya

“Sasaran Operasi Keselamatan Jaya adalah sebagai berikut: Pertama, men-sosialisasikan secara masif tentang himbauan larangan mudik, yang kedua memberikan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas,” ucapnya.

“Kemudian, ketiga melaksanakan kegiatan kemanusiaan dengan membagikan masker melaksanakan Swab antigen gratis dan bakti sosial kepada masyarakat, yang Keempat meminimalisir adanya gangguan Kamtibmas seperti balap liar dan adanya polusi suara akibat knalpot bising dan yang kelima melaksanakan manajemen rekayasa lalu lintas,” katanya.

Ditegaskan, hal tersebut berarti tradisi sahur on the road akan dilarang pihaknya selama Ramadan.

"Karena berpotensi menimbulkan kerumunan dan kerap diisi dengan kebut-kebutan. Jadi SOTR akan kami larang dan kami tindak," katanya.

Baca Juga: Lampung Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,2

Selain itu kata Fadil, kampanye larangan mudik akan dilakukan dengan berbagai cara. "Mulai dari membagikan pamflet, memasang spanduk, hingga imbauan langsung," katanya.

Melalui kerjasama lintas sektoral yang telah terbangun selama ini, Fadil yakin bahwa operasi keselamatan Jaya 2021 akan mampu mencapai sejumlah target yang diharapkan.

“Antara lain terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan aktivitas, menurunnya tingkat kejahatan, menurunnya tingkat kecelakaan lalu lintas, tidak terjadinya peningkatan kasus covid-19, serta meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap himbauan pemerintah untuk tidak melaksanakan mudik lebaran,” kata Fadil.

Operasi Keselamatan Jaya ini, menurut Fadil, juga akan dilaksanakan sosialisasi secara masif tentang himbauan tidak mudik.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Hari Ini Mengancam Wilayah Bogor, Siang hingga Sore Intensitas Paling Tinggi

“Di Jakarta aja atau orang Betawi, kita di Jakarta aja kaga usah mudik kampung halaman, kita di Jakarta aja untuk tahun ini kita tunda tahun depan,” katanya.

“Kita akan sosialisasikan, mudah-mudahan dengan jangka waktu yang cukup panjang himbauan atau harapan agar tidak terjadi mudik ini bisa lebih optimal hasilnya, dengan berbagai macam kegiatan tentunya Apakah spanduk pamflet kemudian Perlombaan yang nantinya bertujuan agar masyarakat menjadi betul bahwa mudik tahun ini,” ujar Fadil.

Fadil menambahkan, guna mendukung upaya pencapaian target operasi keselamatan Jaya, Polda Metro Jaya juga telah menggelar program Ramadhan Barokah dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadan yang yang bernuansa Islami.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Hari Ini Mengancam Wilayah Bogor, Siang hingga Sore Intensitas Paling Tinggi

“Selama bulan Ramadhan kami Polda Metro Jaya mengadakan kegiatan Ramadhan Barokah, sehingga selama bulan suci Ramadhan diharapkan DKI Jakarta dan sekitarnya menjadi Aman damai dan sejuk serta masyarakat tetap sehat dan produktif,” kata Fadil.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh personel yang bertugas di lapangan khususnya yang terlibat operasi keselamatan agar melaksanakan tugas operasi ini secara persuasif dan Simpati dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.

“Jaga keselamatan diri pribadi dalam melaksanakan tugas, tetap waspada dan terapkan Body system serta berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai ladang amal ibadah kita di bulan suci Ramadhan ini kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” tandasnya.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x