Network
JURNAL GAYA - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku terkaget-kaget usai mengetahui adanya rilis Global Wealth and Lifestyle Report yang menyebutkan DKI Jakarta masuk dalam 25 daftar kota termahal di dunia.
Dalam laporan tersebut, Kota Jakarta masuk urutan ke 20 sebagai kota termahal dunia bagi orang kaya dengan mengalahkan Sao Paulo, Mumbai, Mexico City, Vancouver, dan Johannesburg.
“Kalau Jakarta mahal, saya baru dengar, nanti saya cek. Harga-harga terjangkau dengan baik, tidak ada yang mahal di Jakarta, semua sesuai kemampuan kita,” ujar pria yang akrab disapa Ariza ini di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 13 April 2021.
Baca Juga: Sulawesi Utara Diguncang Gempa Magnitudo 5,2 Tidak Berpotensi Tsunami
Ariza meminta publik perlu mencermati secara utuh dan bijak rilis Global Wealth and Lifestyle Report terkait kota-kota termahal di dunia.
Menurut dia, harus jelas parameter dan indikatornya sehingga suatu kota masuk dalam kategori kota termahal.
“Nanti kita cek kenapa dia katakan mahal, indikatornya apa, parameter, sudut mana yang dilihat. Jadi, sekarang kalau melihat data itu harus komprehensif, harus bijak. Data apa yang disampaikan, sumbernya apa,” tandas dia.
Baca Juga: Miris, Dua Pelajar Tersangka Pemerkosa di Majalengka Berhasil Diringkus Polisi
Ia pun mengaku perlu juga mencari tahu tujuan dari rilis tersebut.
“Tujuannya positif atau negatif atau sekedar memberikan informasi, atau ada tujuan tertentu,” tandasnya.
Sebagaiman diberitakan, peringkat dalam Global Wealth and Lifestyle Report 2021 didasari pada harga sejumlah barang mewah yang dibeli oleh orang-orang kaya di 25 kota dunia.
Baca Juga: Selamat! Rizki DA Dikaruniai Bayi Laki-Laki, Lahir Saat Nadya Mustika Rahayu Terpapar Covid-19
Kurang lebih terdapat 18 item yang dinilai, di antaranya sepeda, treadmill, asuransi kesehatan, dan paket teknologi, termasuk laptop dan telepon.***
